Sampai-sampai pemilik warung kelontong di permukiman kehabisan stok lilin. Yono Hari, salah satu pemilik warung kelontong, mengaku tidak memiliki stok lilin banyak tetapi langsung diborong.
"Iya langsung habis. Pas tahu sampai Bandung, Bali listrik mati pada nyari lilin," ucap Yono di kawasan Tanah Rendah, Kampung Bali, Tanah Abang, Minggu (4/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan sedari siang Yono sebenarnya sudah mencari stok, tetapi di warung yang lebih besar pun sudah kehabisan stok. Situasi di permukiman kawasan itu pun tampak masih gelap.
"Tadi belanja lilin jam 2, nggak dapat karena habis. Jam setengah 4 saya cari lagi, habis juga," ucap Yono yang mengaku berbelanja di Pasar Tanah Abang.
Di Palmerah, rumah-rumah warga juga masih tampak gelap. Mereka menyalakan lilin untuk penerapan alternatif.
![]() |
Syahril, warga Palemerah, misalnya, dia memilih untuk tetap berdagang meski tanpa listrik. Dia menyalakan 3 buah lilin di tempatnya berdagang sejak pukul 17.30 WIB.
"Tadi mulai gelap langsung saya nyalakan lilin. Karena saya tidak punya genset, jadi pakai yang ada saja," ucap Syahril.
Situasi di sekitar tempat Syahril berdagang juga masih tampak gelap. Selain itu, lampu jalan juga tak ada yang menyala.
"Semoga segera bisa menyala lagi. Kan susah kita kalau listrik mati lama begini," tutur Syahril.
Tonton Video Warga Berburu Genset Antisipasi Pemadaman Listrik Berkelanjutan:
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini