"Prediksi gelombang laut tinggi di perairan selatan DIY 4-9 Agustus 2019 antara 1,5-4 meter," kata Kepala Stasiun Klimatologi Mlati BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (4/8/2019).
Penyebab tinggi gelombang laut karena adanya perbedaan tekanan udara yang signifikan antara Australia (pusat tekanan udara tinggi 1.025 HPa) dengan Asia (pusat tekanan udara rendah 998 HPa). Sehingga mengakibatkan peningkatan kecepatan angin di Samudera Hindia selatan DIY mencapai 45-70 km/jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peningkatan kecepatan angin ini berdampak pada gelombang laut tinggi di perairan selatan DIY," jelasnya.
Prediksi tinggi gelombang pada 4 Agustus 2019 antara 2-3,5 meter, 5 Agustus 2-3,5 meter, 6 Agustus 2-3 meter, 7 Agustus 1,5-3 meter, 8 Agustus 2-3,5 meter dan 9 Agustus 2,5-4 meter.
BMKG mengimbau wisatawan tidak mandi di laut dan menjauhi bibir pantai, nelayan sementara tidak melaut dan menambatkan kapal di tempat yang aman, pelaku usaha di kawasan pantai mewaspadai gelombang pasang yang dapat merusak bangunan, memperhatikan arahan petugas SAR di sekitar pantai, dan update informasi prakiraan tinggi gelombang dari BMKG.
Tonton Video Polisi Antisipasi Gelombang Tinggi di Pelabuhan ASDP Ketapang:
(sip/sip)