"Partai Golkar sudah berkomunikasi dengan anggota koalisi yang mendukung pak Presiden (Jokowi), baik antar partai (politik) maupun secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. (Hasilnya) ada konsesus untuk mendukung Partai Golkar di jabatan Ketua MPR," ujar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Sabtu (3/8/2019).
Hal itu disampaikan Airlangga saat menghadiri acara pernyataan kebulatan tekad Hastakarya, Sayap dan PK se-DIY mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar periode 2019-2024 di Graha GPC II, Desa Karangtengah, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait dengan posisi eksekutif, tentu Partai Golkar menyerahkan kepada bapak Presiden, itu sepenuhnya hak prerogatif bapak Presiden untuk menentukannya," ucapnya.
"Namun Partai Golkar telah mempersiapkan kader-kadernya (untuk menempati posisi menteri), di manapun bapak Presiden mempercayai," imbuh Airlangga.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berbicara soal jatah kursi menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024. Berbicara soal peran di Pemilu 2019, Airlangga mengatakan Golkar memiliki banyak kader potensial yang bisa mengisi posisi menteri.
"Nanti itu kan terkait dengan portofolio, itu prerogatif presiden. Golkar akan menyesuaikan portofolionya di mana dan orangnya siapa," ujar Airlangga di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Selain itu, Airlangga berharap Golkar dapat berpartisipasi lebih aktif pada pemerintahan mendatang. Dia berbicara soal perbandingan peran Golkar di Pemilu 2014 dan 2019.
"Kemarin (Pilpres 2014) kan kita bergabung di babak kedua. Sekarang kita kan ikut dari babak pertama. Ya, tentu nanti harpannya akan berpartisipasi lebih aktif," kata Airlangga.
Tonton Video Mereka yang Disebut-sebut Masuk Bursa Ketua MPR:
(bgk/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini