Titik Kerusakan Akibat Gempa M 6,9 di Banten

Titik Kerusakan Akibat Gempa M 6,9 di Banten

Bahtiar Rifa'i, M Iqbal - detikNews
Sabtu, 03 Agu 2019 08:33 WIB
Foto: Jeffrie/detikcom
Jakarta - Sejumlah wilayah terdampak guncangan gempa M 6,9 yang berpusat di Banten. Sebanyak empat rumah di Kabupaten Serang mengalami kerusakan.

Keempatnya tersebar di beberapa kecamatan yakni Cikeusal, Pamarayan, Carenang, dan Cinangka. Di Carenang 1 bangunan pabrik penggilingan padi mengalami kerusakan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di 3 kecamatan lainnya rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Hingga pukul 07.00 WIB, BPBD Serang belum menerima laporan adanya korban jiwa.

"Gempa yang terjadi pada Jumat jam 19:03:25 jarak 147 km Sumur-Banten, mengakibatkan kerusakan di 4 Kecamatan 6 Desa di wilayah Kabupaten Serang, data yang diperoleh hingga saat ini dampak korban jiwa nihil," kata Kasi Dalops BPBD Kabupaten Serang, Joni Ewangga, Sabtu (3/8/2019).

Kendati begitu, rumah-rumah yang rusak terdampak gempa masih ditempati oleh pemiliknya. BPBD terus menyisir wilayah terdampak gempa untuk mengetahui apakah ada bangunan lain yang rusak.

"Rumah masih ditempati oleh pemilik. Informasi terupdate pasca gempa akan terus kami perbaharui," ujarnya.



Selain itu, laporan mengenai kerusakan akibat gempa juga terjadi di Pandeglang dan Lebak. Data sementara yang dihimpun BPBD ada 106 rumah yang rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang mencatat ada 94 rumah rusak dengan lokasi paling banyak terjadi di Kecamatan Mandalawangi. Total untuk wilayah Pandeglang sampai pagi ini ada 94 rumah rusak.

"Di Mandalawangi 44 rumah rusak, paling parah di dua desa Panjang Jaya dan Sinar Jaya," kata Kepala BPBD Pandeglang Deni Kurnia kepada wartawan di Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019).

BPBD mencatat ada dua korban luka-luka di Kecamatan Cikeusik. Dihubungi terpisah, Kepala BPBD Lebak Kaprawi mengatakan di wilayahnya ada 12 rumah terdampak akibat gempa tadi malam yang tersebar di 8 kecamatan.

"Data sementara hingga tengah malam tadi 12 rumah rusak, kita terus pantau untuk update," kata Kaprawi saat dihubungi.

Untuk di Lebak, beberapa daerah tersampak ada di kota Rangkasbitung, Cipanas, Warunggunung dan Cimarga.


Data Dampak Kerusakan yang Dihimpun Polisi

Polisi mencatat ada 139 rumah warga rusak akibat gempa. Selain itu, ada seorang warga yang meninggal dunia karena serangan jantung saat gempa.

"Dapat kami himpun kerugian materil rumah berjumlah 139 unit, masjid empat unit, gor satu unit, korban jiwa meninggal dunia satu bukan karena gempa tapi sakit jantung," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi, saat dihubungi, Jumat (2/8/2019).

Edy menyatakan warga yang meninggal dunia karena serangan jantung itu tetap masuk dalam laporan dampak gempa. Meskipun, sambung Edy, warga tersebut bukan meninggal karena tertimpa bangunan.

"Karena suasana gempa tapi dia meninggalnya bukan tertimpa karena gempa," ujar Edy.


Simak Video "Kesaksian Warga Sukabumi soal Kondisi Air Laut Pascagempa"

[Gambas:Video 20detik]

(bri/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads