Pascagempa, BPBD DKI Minta Pengelola Gedung Cek Kondisi Bangunan

Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta pengelola gedung-gedung tinggi mengecek kondisi bangunan pascagempa magnitudo 7,4 yang bersumber di Sumur, Banten.

"Kepada pengguna gedung-gedung tinggi, kantor, rumah sakit, sekolah dan fasilitas umum lainnya diharapkan untuk terus memantau kondisi gedung masing-masing dan melakukan cek awal kondisi bangunan dengan deteksi keretakan struktur bangunan tiang, balok dan dinding," tulis petugas lewat akun Twitter @BPBDJakarta, Jumat (2/8/2019).

Baca juga: Muncul Retak pada Dinding Apartemen di Jaksel Usai Gempa Banten

BMKG menyatakan peringatan tsunami pascagempa Banten telah berakhir pada pukul 21.35 WIB. Peringatan tsunami sebelumnya diterbitkan setelah terjadi gempa magnitudo 7,4.

"Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa M 7,4 dinyatakan telah berakhir," tulis situs BMKG, Jumat (2/8).

Baca juga: BMKG: Peringatan Tsunami Pascagempa Banten Berakhir

Gempa berkekuatan M 7,4 itu sebelumnya terjadi pada pukul 19.03 WIB. Titik gempa berjarak sekitar 147 km arah barat daya Sumur, Pandeglang, Banten. Koordinat pusat gempa berada di 7,54 Lintang Selatan dan 104,58 Bujur Timur. Kedalaman pusat gempa sekitar 10 kilometer. (idh/hri)