Salah satu penumpang MRT, Adrian, sedang naik MRT dari Stasiun Bendungan Hilir dan hendak turun di Stasiun Lebak Bulus. Saat kereta berhenti di Stasiun Cipete Raya untuk naik-turun penumpang, dia merasakan gempa.
"Tiba-tiba keretanya goyang. Ibaratnya seperti kalau di KRL ketika banyak penumpang masuk kereta. CCTV bergoyang, jam di stasiun juga goyang," kata Adrian saat dihubungi, Jumat (2/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, kereta MRT tetap berjalan dari Stasiun Cipete Raya menuju Stasiun Fatmawati. Adrian merasakan laju kereta lebih pelan. Saat itu, penumpang di gerbong tetap tenang.
"Di Stasiun Fatmawati, kereta sempat berhenti beberapa menit. Pintu kereta terbuka," ujarnya.
Di dalam kereta, masinis sempat memberikan pengumuman bahwa kereta MRT berhenti karena belum ada sinyal masuk untuk ke Stasiun Lebak Bulus.
"Di stasiun ada announcement, karena ada gempa jadi kereta belum bisa jalan. Terus katanya 'harap tenang'. Diinfokan juga kekuatan gempanya," ucap Adrian.
Lewat Twitter, MRT menginformasikan bahwa operasi kereta sempat berhenti. Tapi kini MRT sudah beroperasi kembali.
Simak Juga 'Kepanikan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Saat Gempa M 7,4':
(imk/van)