Komisioner KPAI Jasra Putra mengatakan pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari media. Jasra sendiri baru mau melayat dan bertemu dengan keluarga di rumah duka di Tangsel malam ini.
"Kita baru dapat informasi dari teman media bahwa Aurel meninggal, kemudian keluarga katakan ada kejanggalan misal di tubuh korban ada lebam, di kaki," kata Jasra saat dihubungi detikcom, Jumat (2/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aurel ketika hidup pernah cerita ke adiknya, dia katanya pernah dipukul oleh senior. Cuma kita belum tahu senior ini di sekolahnya apa di Paskibraka ketika dia proses pelatihan atau karantina, ini perlu konfirmasi keluarga juga," tuturnya.
Steelah diduga mengalami kekerasan dari seniornya, Aurel juga pernah terjatuh di rumahnya karena kondisinya itu.
"Dia dapat kekerasan dari senior, kemudian jatuh di rumah dan ibunya bilang kok keras banget latihannya apa stress apa gimana. Sekalian takziah kita ke sana untuk menyelidiki lebih dalam," paparnya.
Aurel meninggal dunia pada Kamis (1/8) pagi. Sebelumnya Aurel dibawa keluarganya ke rumah sakit, namun tidak lama meninggal dunia.
"Keluarga belum memperoleh hasil diagnona meninggal karena apa. Bagi keluarga janggal karena di tubuh korbannya janggal warna hijau, mungkin itu perlu saya dalami," paparnya.
Simak Juga 'Calon Paskibraka Nasional 2019 Siap Ikut Pelatihan di Cibubur':
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini