Korban adalah Rusito Rusman (77), seorang petani asal Dusun Tetep Desa Wates, RT 1/6 Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Pada hari Rabu (31/7/2019) lalu Mbah Rusito pamit kepada keluarga hendak bekerja menggarap ladangnya. Namun sampai hari ini belum juga pulang ke rumah. Keluarga pun mencarinya. Sedangkan jarak antara rumah dengan kebun milik korban sekitar 1,5 kilometer.
"Mbah Rusito saat ini diduga hilang di kebun Teteprandu Kelurahan Kumpulrejo, Kecamtan Argomulyo Kota Salatiga sejak Rabu (31/07/2019). Kami terus mencari bersama Tim SAR gabungan, tetapi juga belum ada tanda-tanda keberadaan survivor tersebut," ujar Humas Basarnas Jateng, Nur Mustofa saat dihubungi detikcom, Jumat (2/08/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu sore hari, ada warga yang masih melihat korban di ladang, tetapi sampai malam hari, Rusito tidak kunjung pulang ke rumah. Warga setempat sudah berusaha mencari dengan menelusuri ladang dan memukuli peralatan dapur, sesuai kearifan masyarakat setempat. Namun sampai sekarang hasilnya masih nihil," imbuh Nur Mustofa.
Ia menambahkan, saat ini Basarnas Jateng, melalui instruksi Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Jateng, Agung Hari Prabowo, telah memberangkatkan tim Rescuer untuk melaksanakan pencarian dengan membawa peralatan mountaineering.
"Ada empat SRU, yakni SRU 1 melaksakan penyisiran ke arah Timur dari LKK kurang lebih 1 KM. SRU 2 melaksanakan penyisiran ke arah Barat dari LKK kurang lebih 1 KM. SRU 3 dan SRU 4 menyisir tempat-tempat yang di curigai seperti jurang dan rumpun bambu dan sungai," tandas Nur Mustofa.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini