Pamit ke Kebun, Petani di Salatiga sudah 3 Hari Hilang

Pamit ke Kebun, Petani di Salatiga sudah 3 Hari Hilang

Aji Kusuma - detikNews
Jumat, 02 Agu 2019 16:50 WIB
Foto: Dok. Humas Basarnas/detikcom
Salatiga - Seorang petani di Salatiga diduga hilang saat pergi ke kebunnya. Korban sudah hilang sejak 3 hari yang lalu. Hingga kini tim SAR masih melakukan pencarian.

Korban adalah Rusito Rusman (77), seorang petani asal Dusun Tetep Desa Wates, RT 1/6 Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Pada hari Rabu (31/7/2019) lalu Mbah Rusito pamit kepada keluarga hendak bekerja menggarap ladangnya. Namun sampai hari ini belum juga pulang ke rumah. Keluarga pun mencarinya. Sedangkan jarak antara rumah dengan kebun milik korban sekitar 1,5 kilometer.

"Mbah Rusito saat ini diduga hilang di kebun Teteprandu Kelurahan Kumpulrejo, Kecamtan Argomulyo Kota Salatiga sejak Rabu (31/07/2019). Kami terus mencari bersama Tim SAR gabungan, tetapi juga belum ada tanda-tanda keberadaan survivor tersebut," ujar Humas Basarnas Jateng, Nur Mustofa saat dihubungi detikcom, Jumat (2/08/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, dari data yang dikumpulkan Tim SAR di lapangan, Mbah Rusito pergi ke ladang untuk merawat tanaman dan membakar sampah. Bahkan pada hari itu, sempat ada warga yang melihat korban sedang bekerja di ladang garapannya.

"Waktu sore hari, ada warga yang masih melihat korban di ladang, tetapi sampai malam hari, Rusito tidak kunjung pulang ke rumah. Warga setempat sudah berusaha mencari dengan menelusuri ladang dan memukuli peralatan dapur, sesuai kearifan masyarakat setempat. Namun sampai sekarang hasilnya masih nihil," imbuh Nur Mustofa.

Ia menambahkan, saat ini Basarnas Jateng, melalui instruksi Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Jateng, Agung Hari Prabowo, telah memberangkatkan tim Rescuer untuk melaksanakan pencarian dengan membawa peralatan mountaineering.

"Ada empat SRU, yakni SRU 1 melaksakan penyisiran ke arah Timur dari LKK kurang lebih 1 KM. SRU 2 melaksanakan penyisiran ke arah Barat dari LKK kurang lebih 1 KM. SRU 3 dan SRU 4 menyisir tempat-tempat yang di curigai seperti jurang dan rumpun bambu dan sungai," tandas Nur Mustofa.

(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads