"Kami sudah 11 hari melakukan pemadaman di lokasi ini. Sampai sekarang api tak kunjung padam," kata Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Teddy Ardian di lokasi, Jumat (2/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal tersebut digunakan untuk melintasi kanal di kawasan hutan tanaman industri. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk melintasi kanal tersebut menuju lokasi kebakaran.
Terlihat asap tebal mengepul di lokasi kebakaran lahan gambut. Kayu-kayu sisa bekas ditebangi terlihat menghitam sisa kebakaran. Hanya ada satu mesin untuk menyemprotkan air di lokasi ini.
Teddy menjelaskan, lokasi kebakaran di Desa Bedagu statusnya lahan tanah ulayat milik masyarakat setempat. Lahan gambut yang kini dipadamkan kedalamannya lebih dari 6 meter.
"Tak sampai hitungan satu jam kita padamkan, terus tim mengejar api lainnya. Nanti tiba-tiba yang baru kita padamkan tadi muncul api lagi. Apa lagi saat angin kencang dan udara panas," ucap Teddy.
Tampak api membakar semak di tepi kanal. Teddy menyebut tim bekerja sejak pagi hingga pukul 18.00 WIB.
"Tim bekerja sejak pagi dan berakhir jam 6 sore. Malam kami istirahat. Karena kalau malam kondisi bisa berbahaya, karena gambutnya sangat dalam. Salah-salah kaki kita bisa terbakar. Inilah yang kita khawatirkan, sehingga kalau malam tim istirahat," tutur Teddy. (cha/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini