"Saya sudah check beliau, itu makan siang gratis, jadi salah itu idiom tak ada makan siang gratis," kata Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (1/8/2019).
Habiburokhman meminta kunjungan Poyuono ke Istana tidak disalahartikan. Menurutnya, Arief Poyuono memang kerap bertandang ke kompleks Istana sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Habiburokhman sedih jika makan siang Poyuono di kompleks Istana diartikan yang lain-lain. Lagipula, katanya, makan siang bersama bisa meredakan ketegangan usai pemilu.
"Kalau Pak Arief nggak boleh makan siang kasihan sekali, nanti bisa kurus dia. Makan siang bersama itu khan bagus, meredakan ketegangan pasca pemilu kemarin," ucap Habiburokhman. (gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini