"Tentu saja dia (UNHCR) harus lebih mengambil peran yang lebih penting. Yang pasti kan sekarang sudah ada cover mereka untuk logistik selama 7 hari ke depan, mereka juga infonya akan memberikan 5 portable toilet. Jadi akan ada 10 portable toilet di sana," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah saat dihubungi detikcom, Kamis (1/8/2019).
Irmansyah mengaku belum tahu bagaimana nasib suplai logistik untuk para pengungsi setelah 7 Agustus mendatang. Diketahui Pemprov DKI tak lagi menanggung suplai logistik para pengungsi sejak hari ini dan UNHCR telah menyatakan bersedia menanggung kebutuhan makan para pengungsi hanya sampai sepekan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pemerintah DKI Jakarta menyatakan tidak lagi menanggung logistik makanan pencari suaka di pengungsian eks lahan Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, mulai 1 Juli 2019. Selama satu minggu ke depan, UNHCR-lah yang akan menyediakannya.
Meski Dinas Sosial (Dinsos) tidak menanggung ketersediaan logistik, mereka ikut membantu penyaluran makanan. Dinas Sosial masih membantu kebutuhan lain di luar logistik makanan. Pengungsi masih diperbolehkan menempati lokasi pengungsian.
Penghentian tanggungan makan pencari suaka didasari ketersediaan anggaran Dinas Sosial. Dinsos menyebut ada kebutuhan lain yang mesti disiapkan. (aud/idn)