"Saya mohon agar berbagi tugas untuk mengawasi anak-anak kita yang masih memiliki masa depan yang panjang. Kita siapkan sumber daya manusia yang berakhir dan peduli akan pembangunan daerah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sanwani berkata para ulama dan tokoh masyarakat kerap diajak rapat bersama di pendopo Bupati Serang untuk membahas pembangunan di Kabupaten Serang.
Menurutnya, saran dan pendapat para ulama terealisasi dalam berbagai pembangunan bidang keagamaan di Kabupaten Serang. Ia menuturkan perhatian Ratu Tatu terhadap bidang keagamaan sangat luar biasa.
Ia berkomitmen, Ponpes Albarokah Bany Harun akan melakukan sinergi dengan Pemkab Serang untuk mengawal pembangunan di Kabupaten Serang.
"Para alim ulama sudah menyatakan akan selalu mendukung Ibu Bupati. Bahkan kalangan ulama sudah menyatakan dan mendorong beliau untuk maju kembali pada Pilkada Kabupaten Serang atau menjadi Bupati Serang periode kedua," ujarnya.
Baca juga: Warga Kebumen Mulai Dilatih Hadapi Bencana |
Tahun ini Pemkab Serang memberikan bantuan pembangunan atau rehabilitasi 13 ponpes hingga Rp 2,6 miliar. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2018, yang hanya Rp 1 miliar.
Pemkab Serang juga memberikan beasiswa kepada hafiz Alquran atau penghafal Alquran untuk 125 siswa tingkat sekolah dasar dan 87 siswa SMP dengan total anggaran sebesar Rp 174,5 juta.
Sebanyak 8.629 guru ngaji juga mendapat insentif dengan total anggaran Rp 8,629 miliar. Selanjutnya insentif untuk 1.165 guru TPQ total anggarannya Rp 1,165 miliar, serta insentif untuk 6.190 guru Madrasah Diniyah Awaliyah total anggaran sebesar Rp 9,682 miliar.
Sementara itu, hibah bidang keagamaan, mulai bantuan untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), ponpes, yayasan, madrasah, hingga dewan kesejahteraan masjid, Pemkab Serang mengalokasikan anggaran Rp 3.458.485.000.
(mul/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini