Viral Penampakan Pocong di Kedungwaru Demak, Ini Kata Warga Setempat

Viral Penampakan Pocong di Kedungwaru Demak, Ini Kata Warga Setempat

Wikha Setiawan - detikNews
Rabu, 31 Jul 2019 11:47 WIB
Lokasi penampakan pocong Kedungwaru yang viral. -- Foto: Wikha Setiawan/detikcom
Demak - Penampakan pocong bermata merah yang terekam Google Maps ternyata sudah menjadi cerita turun temurun warga Desa Kedungwaru Kidul, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Ketika ditanyakan tentang viral penampakan pocong di daerahnya, warga sudah tak terkejut. Menurut mereka, informasi keberadan pocong bermata merah di sekitar jalan Dukuh Kalibener antara kantor balai desa dan SMK Nufa, sudah diceritakan secara turun temurun. Bahkan cerita itu sudah menyebar ke desa-desa sekitarnya.

Jono (60), warga Desa Kedungwaru Kidul, menuturkan bahwa cerita adanya makhluk halus di desanya itu sudah lama. Hingga saat ini, cerita itu masih terus menyebar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sudah lama, dari embah saya dan bapak juga pernah cerita. Kalau warga sini sudah tahu," katanya kepada detikcom, Rabu (31/7/2019)


Anehnya, pocong itu justru sering memperlihatkan diri kepada warga luar Desa Kedungwaru. "Katanya sih kadang ada suara tangis di situ. Ada juga membonceng pengendara motor yang lewat," lanjutnya.

Jono sendiri mengaku tidak pernah melihat wujudnya. Namun, ia berukang kali mendengar suara-suara aneh di dekat lokasi.

"Saya kan punya gudang rongsok di dekat lokasi. Kalau malam jam dua begitu saya ke sana. Ya, sering mendengar suara aneh, seperti benda jatuh tapi tidak ada wujudnya," ungkapnya.
Viral Penampakan Pocong di Kedungwaru Kidul, Ini Kata Warga SetempatLokasi penampakan pocong Kedungwaru yang viral. -- Foto: Wikha Setiawan/detikcom


Sudarmi (45), warga lain juga mengatakan kalau cerita makhluk halus sudah akrab di telinga warga setempat. "Ceritanya sering ada suara orang menangis," tuturnya.

Lantaran menjadi cerita yang turun-temurun, warga sempat berinisiatif untuk menggelar doa bersama supaya tidak ada gangguan dari makhluk halus tersebut.

"Kalau warga pernah ingin menggelar doa bareng tapi belum terlaksana," tandasnya.


Sekretaris Desa Kedungwaru Kidul, Bayu Danang, membenarkan bahwa cerita pocong itu sudah menyebar di masyarakat. Sejak diviralkan, cerita itu semakin ramai.

"Memang ada cerita yang tersebar dan tambah ramai setelah viral," tutur dia.

Namun, hal itu tidak membuat keresahan yang berlebihan bagi warganya. "Kalau resah tidak, karena memang cerita lama," lanjutnya.

Dari pantauan, jalan Desa Kedungwaru Kidul merupakan jalur alternatif Jepara-Kudus. Secara fisik, infrastruktur jalan sudah dicor dan lurus. Di sisi kanan dan kiri terdapat sungai yang memanjang. Pemukimam warga masih blok-blok per gang, lainnya area persawahan. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads