Paloh: Jangan Berburuk Sangka Seolah Anies Bukan Milik Semua Kelompok

Paloh: Jangan Berburuk Sangka Seolah Anies Bukan Milik Semua Kelompok

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 31 Jul 2019 00:04 WIB
Gubernur Anies dan Ketum NasDem Surya Paloh (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan pada 24 Juli lalu. Pada kesempatan itu, Paloh menyampaikan saran kepada Anies, tanpa memarahi.

"Masa harus memarahi Anies? Tapi kalau saya bicara sebagai kakak, saya memberikan saran, itu betul," kata Paloh dalam wawancara stasiun televisi CNN Indonesia yang disiarkan pada Selasa (30/7/2019).



Dia menyarankan Anies meningkatkan kinerjanya. Paloh yakin Anies mampu melakukan itu. Dia tahu kapasitas Anies yang disebutnya sebagai unsur deklarator ormas NasDem. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga sama disebutnya ada di ormas NasDem. Dia menganggap Anies dan Ahok sebagai adiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara Anies adik saya, sama dengan Ahok. Orang muda dua-duanya ini ada di ormas NasDem yang saya inisir (inisiasi)," kata Paloh.



Sebagai kakak, dia menasihati Anies agar meningkatkan kinerjanya. "Kerja lebih optimal. Dia punya potensi lebih hebat. Kenapa dia output kinerjanya belum hebat? Nah, itu boleh (saya nasihati) sebagai kakak," kata Paloh.

Dia juga meminta tidak ada yang menambah buruk sangka masyarakat. Buruk sangka yang dia maksud adalah persepsi bahwa Anies hanya gubernur milik satu kelompok. Padahal Anies adalah gubernur untuk semua.

"Saya juga menyatakan, janganlah ditambah buruk sangka dari masyarakat seolah Anies itu bukan milik semua kelompok, bukan milik semua golongan. Nah, itu benar. Dengan latar belakang dia seorang intelektual, akademisi, yang hebat, dia harus benar-benar dirasakan milik semua kelompok yang ada di masyarakat, karena yang saya tahu dia mampu memerankan itu," tutur Paloh.


Simak Video "Mengupas Pertemuan Anies-Surya Paloh dari Kacamata TKN"

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads