"Belum (TWA masih ditutup). Jam satu (siang) ada rapat di kantor gubernur," ujar kepala pengelola TWA Tangkuban Perahu Putra Kaban saat dihubungi.
Sebelumnya, pascaerupsi pada Jumat (26/7) lalu, pengelola hendak membuka wisata gunung vulkanik itu sejak Senin (29/7) kemarin. Namun urung karena masih terdapat sisa abu vulkanik di zona wisata Kawah Ratu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya Hendrik (28). Ia bersama istri dan ketiga anaknya sengaja datang ke Bandung dari Jakarta untuk berwisata ke Tangkuban Perahu.
"Iya saya baca di media sudah boleh dikunjungi, tapi ternyata belum, sekarang bingung mau kemana lagi," kata Hendrik.
Pagi ini, asap bertekanan lemah teramati berwarna putih keluar dari kawah. Pos pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Tangkuban Perahu mencatat masih terjadi gempa hembusan dengan amplitudo 4-16 mm, kemudian tremor menerus (microtremor) dengan amplitudo 0,5-3 mm.
Simak Video "Suasana di Akhir Pekan Pascaerupsi Tangkuban Perahu"
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini