Soal drg Romi, Mendagri: Tak Ada Alasan untuk Tidak Diterima

Soal drg Romi, Mendagri: Tak Ada Alasan untuk Tidak Diterima

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Selasa, 30 Jul 2019 11:18 WIB
Foto: Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin. (Jefrie-detikcom)
Jakarta - Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan sudah berbincang dengan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno soal drg Romi Syofpa Ismael penyandang disabilitas yang gagal jadi PNS. Pemprov Sumbar sudah menyurati Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria.

"Yang mengenai Solok, saya sudah ketemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur diskusi. Kemudian Pemda Provinsi Sumbar sudah mengirimkan surat kepada Bupati Solok untuk menerima karena apapun dibutuhkan pegawai-pegawai medis di daerah," kata Tjahjo di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).


Tjahjo mengatakan tenaga medis di daerah memang dibutuhkan. Karena itu, tidak ada alasan untuk tidak menerima drg Romi yang meraih rangking 1 saat tes CPNS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tidak ada alasan untuk tidak diterima, karena memang kebutuhan dan Gubernur Sumbar dan Wagub Sumbar juga sudah membuat surat kepada Bupati Solok untuk bisa mempertimbangkan untuk bisa diterima," ujarnya.


Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin menyatakan penyandang disabilitas punya porsi 2 persen dalam penerimaan CPNS. Syafruddin akan memberi peringatan ke pemerintah kabupaten Solok soal drg Romi Syofpa Ismael.

"Tergantung pemerintah daerahnya ya, jadi walaupun sudah lolos recruitment Pemerintah daerah harus mengajukan. Oleh karena itu yang bermasalah, yang sudah merasa lolos dan sebagainya artinya nilainya memenuhi target kemudian tidak diajukan, kita akan warning pemerintah daerah untuk mengajukan untuk SK-nya," kata Syafruddin di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/7).


Penyandang Disabilitas yang Gagal Jadi PNS Akan Dibawa ke Rapat Kemenko PMK:

[Gambas:Video 20detik]



(idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads