"Yang mengenai Solok, saya sudah ketemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur diskusi. Kemudian Pemda Provinsi Sumbar sudah mengirimkan surat kepada Bupati Solok untuk menerima karena apapun dibutuhkan pegawai-pegawai medis di daerah," kata Tjahjo di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).
Tjahjo mengatakan tenaga medis di daerah memang dibutuhkan. Karena itu, tidak ada alasan untuk tidak menerima drg Romi yang meraih rangking 1 saat tes CPNS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin menyatakan penyandang disabilitas punya porsi 2 persen dalam penerimaan CPNS. Syafruddin akan memberi peringatan ke pemerintah kabupaten Solok soal drg Romi Syofpa Ismael.
"Tergantung pemerintah daerahnya ya, jadi walaupun sudah lolos recruitment Pemerintah daerah harus mengajukan. Oleh karena itu yang bermasalah, yang sudah merasa lolos dan sebagainya artinya nilainya memenuhi target kemudian tidak diajukan, kita akan warning pemerintah daerah untuk mengajukan untuk SK-nya," kata Syafruddin di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/7).
Penyandang Disabilitas yang Gagal Jadi PNS Akan Dibawa ke Rapat Kemenko PMK:
(idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini