"Kita ingin semua lokasi penjualan atau pemotongan tersebut didata dan segera dilaporkan ke tingkat kota," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Jakut Wawan Budi Rhoman di Jakarta, Senin (29/7/2019) seperti dilansir Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wawan menyebut pendataan lokasi penjualan hewan kurban dilakukan untuk memastikan semua hewan kurban yang dijual di Jakarta Utara layak dan memenuhi standar kesehatan. Nantinya akan ada pihak yang mengecek kelayakan hewan kurban tersebut.
Pemotongan hewan kurban biasanya akan dilakukan masjid, musala, sekolah, dan kantor. Pemkot Jakut mengimbau agar panitia hewan kurban menjaga kebersihan lokasi pemotongan dan di sekitarnya.
"Ada juga yang lokasi bersifat pribadi. Namun kita ingin agar kebersihan lokasi pemotongan tetap terjaga. Jangan sampai sisa dari pemotongan mengganggu warga," jelasnya. (zak/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini