Pantauan detikcom, Senin (29/7/2019) pukul 08.42 WIB, di lokasi, hampir seluruh permukaan Kali Bahagia dipadati sampah. Air kali tampak menghitam.
Mayoritas sampah di Kali Bahagia yakni sampah plastik. Terlihat pula berbagai jenis styrofoam. Sampah membentang di Kali Bekasi sekitar 1 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya sudah dua bulan ini lah (kali penuh sampah)," ujar warga sekitar, Junnah, kepada detikcom di lokasi.
Junnah menduga sampah yang menumpuk di Kali Bahagia, berasal dari sebuah pasar di Kecamtan Babelan. Meski berjualan dekat Kali Bahagia, Penjual lontong sayur itu tak merasa kebauan.
"Nggak (kebauan) sih. Baru-baru doang ya, kalau sekarang mah udah biasa aja. Laler mah biasa. sejauh ini nggak kena penyakit," ujar Junnah.
Warga lainnya, Mega, mengatakan bukan warga setempat yang membuang sampah. Ia mengaku sering melihat warga yang melintasi Kali Bahagia membuang sampah.
"Ada kadang-kadang saya lihat orang naik motor buang ke sini," ujar Mega.
"Kadang-kadang (jam) pas mau kerja. Nggak tau deh dari mana aja (pembuang sampah) kan orang dari sana (Babelan) banyak. Lagi berangkat kerja jam 5 ya buang, habis buang, langsung lari. Kadang-kadang kalau ketahuan diomelin 'hey ngapain'," ujar Mega.
Di musim hujan, sampah sering menimbulkan banjir di Kali Babelan. Warga baru turun tangan membersihkan kali ketika hujan turun.
"Iya kalau banjir, kan ada besi PAM, jadinya sampah nyangkut di situ nggak diangkutin yaa didorong aja," tukasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini