"Dari kemarin, untuk ke Lembang sepi. Kondisi cendrung lengang," ucap Kapolsek Lembang Kompol Sutarman kepada detikcom, Sabtu (28/6/2019).
Sutarman menuturkan kondisi ini terpantau sepi baik di kawasan Lembang maupun area Cikole. Kondisi ini berbeda dari kondisi lalu lintas pada saat weekend biasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang dia terima, kondisi seperti ini lantaran wisatawan banyak yang membatalkan agenda libur ke area Lembang. Rombongan wisatawan juga ada yang mengatur ulang jadwal liburannya.
"Informasi dari hotel maupun tempat wisata banyak yang membatalkan terutama hotel banyak yang batalkan. Tempat wisata yang rombongan itu dijadwalkan ulang. Jadi contoh kalau rombongan ke Grafika yang harusnya kemarin, dibatalkan, dijadwalkan ulang kalau Tangkuban Perahu normal kembali," ucap Sutarman.
Selain itu, Sutarman mengatakan tidak ada penutupan ataupun pengalihan arus baik di area Tangkuban Perahu maupun area wisata lainnya di Lembang. Lalu lintas normal seperti biasanya.
"Jalur Subang Bandung biasa. Dari kejadian sampai sekarang enggak ada pengalihan baik Bandung-Subang atau Bandung-Indramayu semua lancar. Jalur dibuka semua termasuk tempat-tempat wisata di Lembang," katanya.
Seperti diketahui Gunung Tangkuban Perahu berada di dua wilayah yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang. Setiap harinya terutama weekend jalur dari dan ke Tangkuban Perahu kerap padat oleh kendaraan pribadi, umum maupun rombongan wisatawan.
Jalur ini sejak dulu dikenal sebagai jalur wisata. Banyak tempat-tempat terkenal yang menjadi tujuan seperti Farm House, Floating Market, De Ranch, perkebunan teh, air terjun, hingga pemandian ari panas di Kawasan Ciater.
Tonton video Waspadai Letusan Freatik Tangkuban Parahu yang Tiba-tiba:
(dir/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini