"Dua putra Kangmas Joko Widodo masuk bursa calon Wali Kota Solo patut diperhitungkan sebab 'buah tak akan jauh dari pohonnya'. Artinya, Gibran dan Kaesang mampu ya untuk memimpin Kota Solo dan tidak beda jauh kemampuannya untuk sebagai pemimpin," kata Poyuono kepada wartawan, Minggu (28/7/2019).
Poyuono menyebut Gibran dan Kaesang sudah terbukti dalam berbisnis tanpa campur tangan Jokowi. Dia yakin Solo akan lebih maju jika dipimpin Gibran atau Kaesang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Poyuono, Gibran atau Kaesang bakal memimpin Solo dengan baik jika terpilih karena rekam jejak Jokowi sebagai eks Wali Kota Solo.
"Karena jika Gibran atau Kaesang memimpin Kota Solo, mereka akan mengurus Kota Solo jauh lebih baik dari sekarang karena mereka tentu akan punya ambisi dan tanggung jawab moral untuk tetap menjaga kinerja ayah mereka semasa menjadi Wali Kota Solo," imbuh Poyuono.
Selain itu, Poyuono yakin Gibran dan Kaesang bisa maju lebih jauh dalam kancah perpolitikan nasional. Meski demikian, Poyuono menyebut maju-tidaknya Gibran atau Kaesang berpulang kepada keduanya.
"Dan tidak tertutup kemungkinan Kaesang dan Gibran punya kans besar sebagai pemimpin Indonesia masa depan nantinya. Tapi sepertinya kembali kepada Gibran dan Kaesang kata Kangmas Joko Widodo dan sebagai orang tua kedua putranya kangmas sangat memberikan kebebasan kepada dua putranya untuk menentukan karirnya," tutur dia.
Poyuono juga memuji Jokowi yang tidak memaksa Gibran maupun Kaesang untuk maju di Pilwalkot Solo 2020. Dia menyebut Jokowi merupakan contoh baik untuk ditiru orang tua di Indonesia.
"Memang Kangmas ini orang tua yang patut dicontoh oleh para orang tua Indonesia dalam mendidik putra-putrinya," kata Arief Poyuono.
Tonton video Jokowi Senang Gibran-Kaesang Masuk Bursa Cawalkot Solo:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini