Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan siap mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba yang telah ditetapkan pemerintah menjadi salah satu objek wisata prioritas '10 Bali Baru'. Hal tersebut diungkapkan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar-lembaga di Medan, Sumatera Utara, R Irianto Simbolon, saat mendampingi kunjungan kerja reses Komisi IX DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX Saleh Partaonan Daulay di BBPLK Medan.
"Kementerian Ketenagakerjaan mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba dengan terus menggencarkan jenis-jenis pelatihan vokasi di sektor pariwisata yang diselenggarakan BBPLK Medan," kata Irianto dalam keterangan tertulis, Minggu (28/7/2019).
Ia mengatakan pemerintah menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas pembangunan ekonomi nasional. Target membangun '10 Bali Baru', termasuk Danau Toba, akan membentuk magnet wisata baru yang menjadi favorit wisatawan domestik dan mancanegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irianto berharap pengembangan pariwisata Danau Toba akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Terutama meningkatkan perekonomian, memperluas kesempatan kerja, dan mengurangi angka pengangguran di sekitar wilayah Sumatera Utara.
"Namun, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional di bidang pariwisata, harus dilakukan peningkatan kualitas dan kapasitas pelatihan kerja vokasi yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BBPLK Medan Muhammad Ali menambahkan, pada 2019, BBPLK Medan menyelenggarakan pelatihan kerja sebanyak 784 paket atau sebanyak 12.544 orang.
"Untuk menghasilkan lulusan yang sesuai kebutuhan industri pariwisata, kita ada pelatihan kejuruan pariwisata terdiri atas 33 paket pelatihan boarding (siswa tinggal di asrama) dan 37 paket pelatihan non-boarding. Satu paket pelatihan terdiri dari 16 siswa," kata Ali.
Pelatihan kejuruan pariwisata ini meliputi pramuwisata, ticketing, bakery, cookery, barista, bartender, front office, porter, house keeping, tour leader, tour guide, dan katering. Selain itu, ada kejuruan unggulan lain. Seperti kejuruan konstruksi bangunan yang terbagi menjadi dua, yaitu boarding sebanyak 26 paket dan non-boarding sebanyak 42 paket.
Tak hanya itu, Ali mengatakan, pada 2019, BBPLK Medan memiliki 103 paket pelatihan Mobile Training Unit (MTU) yang terdiri atas kejuruan menjahit, tata kecantikan, elektronika, las, dan otomotif.
BLK UPTD Provinsi Sumatera Utara dan Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (BLK UPTD) Provinsi Jambi sebagai binaan BBPLK Medan diberikan paket pelatihan.
BBPLK Medan juga membina 35 BLK Komunitas yang terdiri atas 22 BLK di Sumatera Utara dan 13 BLK di Jambi. BBPLK Medan juga memiliki bantuan program untuk LPK Swasta dengan total pelatihan sebanyak 75 paket. Biro Humas Kemnaker.
Tonton video Pasca-ditutup Sementara, Polisi Disiagakan di Kawasan Wisata Tangkuban Perahu: