Salah satu keberhasilan yang dilakukan dalam pengecekan intensif tersebut adalah petugas Avsec di Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, berhasil menggagalkan penyelundupan paket narkoba. Petugas Avsec berhasil mengidentifikasi adanya barang yang diduga sebagai narkoba, yang disusupkan melalui paket kargo.
"Saya mengapresiasi keberhasilan petugas Avsec di Bandar Udara Juwata yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba melalui kargo. Ini penting dilakukan untuk memastikan penerbangan bebas dari penggunaan dan penyelundupan narkoba," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementera itu, Kepala Bandar Udara UPBU Juwata, Fadrinsyah Anwar menjelaskan terkait narkoba yang akan diselundupkan menuju Makassar. "Kami menduga narkoba yang disusupkan melalui paket barang kargo dari sebuah jasa pengiriman barang atau ekspedisi Tarakan dengan tujuan Makassar yang akan diangkut dengan pesawat Lion Air JT 739 dengan rute Tarakan-Makasar,"jelas Fadrinsyah pada hari Jumat (26/7).
Fadrinsyah menambahkan bahwa setelah penemuan barang mencurigakan yang diduga narkoba, pihaknya bersama sama dengan pejabat/personel dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), Lanud, Polres Tarakan dan BIN Daerah membuka paket tersebut di Gedung Keamanan Bandara.
"Setelah dibuka paket tersebut, terdapat 2 bal yang berisi celana jeans dan sabu-sabu amphetamin dengan berat masing-masing 1039 gr dan 1641 gr dengan jumlah total 2680 gr sabu dan selanjutnya barang temuan tersebut telah diserahterimakan dari pihak UPBU Juwata Tarakan kepada BNN Prop. Kaltara, untuk proses lebih lanjut,"ujar Fadrinsyah. (ega/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini