Mensesneg Pratikno Jenguk Buya Syafii di RS: Pak Presiden Khawatir

Mensesneg Pratikno Jenguk Buya Syafii di RS: Pak Presiden Khawatir

Ristu Hanafi - detikNews
Sabtu, 27 Jul 2019 12:18 WIB
Mensesneg Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki menjenguk Buya Syafii Maarif. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki menjenguk Syafii Maarif atau Buya Syafii di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman. Keduanya datang diutus oleh Presiden Joko Widodo.

Pantauan detikcom, Pratikno tiba di rumah sakit tempat mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu dirawat inap sekitar pukul 10.40. Disusul kemudian kedatangan Teten. Keduanya berada di dalam kamar rawat Buya selama sekitar satu jam.

"Pak Presiden mendengar Buya sakit langsung kemarin pagi panggil saya dan Pak Teten, segera ke sana (menjenguk dan memantau kondisi terkini Buya). Pak presiden khawatir dengan Buya sakit itu," kata Pratikno kepada wartawan, Sabtu (27/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Buya Syafii dirawat di rumah sakit sejak Selasa (23/7). Setelah dua hari menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah, Buya Syafii dirujuk ke RSPAU Hardjolukito untuk menjalani tindakan penembakan batu ginjal.

"Para sahabat yang mulia, terima kasih atas segala doa dan perhatian terhadap sakit yang saya alami sejak Selasa 23 Juli ini," kata Buya Syafii melalui pesan tertulis kepada detikcom, Sabtu (27/7/2019).


Buya Syafii mengatakan bahwa tindakan penembakan batu ginjalnya telah dijalani dengan lancar.

"Penembakan tiga batu ginjal bagian kanan sebanyak 3.596 kali pada Jumat malam 26 Juli telah berhasil dengan baik di RS AU Hardjo Lugito di bawah pimpinan urulog Dr Nur yang baik hati," lanjutnya.


Simak Video "Buya Syafii Ingin Mengembalikan Kiblat Bangsa"

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads