Permintaan larangan penerbangan ini disampaikan Mawardi lewat surat yang dikirim ke GM Angkasa Pura. Perihal surat tersebut adalah 'Menghentikan penerbangan saat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepada seluruh maskapai penerbangan yang melakukan take off dan landing di Bandara SIM, Aceh Besar, untuk menghentikan penerbangan pada saat hari pertama Idul Fitri dan Idul Adha mulai pukul 00.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Kepada seluruh komunitas bandara dan kru pesawat untuk melaksanakan salat Idul Fitri dan Idul Adha di bandara atau di tempat masing-masing," bunyi sub poin b surat tersebut seperti dikutip detikcom, Jumat (26/7/2019).
Mawardi menjelaskan, imbauan itu dibuat karena pihaknya menginginkan pelaksanaan syariat Islam secara kaffah (menyeluruh). Terlebih Aceh punya kekhususan dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh serta Undang-Undang tentang Pelaksanaan syariat Islam.
"Tentu juga kewenangan kekhususan ini bisa kita laksanakan yang berbeda dengan daerah lain. Tentu ini akan membuat kenyamanan, bukan sebaliknya, membuat ketidaknyamanan bagi semua orang," kata Mawardi kepada wartawan dalam konferensi pers di kediamannya.
Surat yang ditandatangani Mawardi ini juga ditembuskan ke Gubernur Aceh, Ketua DPR Aceh, Kapolda Aceh, Kanwil Kemenkum HAM Aceh, Kadis Syariat Islam Aceh, Ketua DPRK Aceh Besar, Dinas Perhubungan Aceh Besar, Kasatpol PP dan WH Aceh Besar, Kakan Kemenag Aceh Besar, maskapai penerbangan, dan air navigation.
Menurutnya, permintaan larangan terbang itu dibikin setelah dia mendengar curhat komunitas bandara, petugas Imigrasi, dan lainnya. Mereka mengaku sudah beberapa tahun tidak dapat melaksanakan salat Idul Fitri atau Idul Adha karena sibuk melayani penerbangan sejak pagi hari.
"Kemudian saya respons dengan surat. Kita menginginkan di bandara sebagai bandara halal dan sedang melaksanakan syariah Islam kita imbau menghentikan penerbangan di hari raya Idul Fitri dan Adha di pagi harinya," ungkap Mawardi. (agse/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini