Suasana lesu terasa di kompleks kantor pemerintahan tersebut. Meski di pendapa, Jumat sore tadi ada acara pisah sambut Kepala Kejakasaan Negeri Kudus. Acara tak dihadiri Bupati Kudus M Tamzil, namun dihadiri Wakil Bupati Kudus M Hartopo.
Usai acara, puluhan media segera menghampiri Wabup Kudus M Hartopo. Kepada media, Hartopo tak banyak memberi keterangan soal penggeledahan KPK di Kudus hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apakah dia tahu keberadaan Tamzil saat ini? Hartopo mengatakan dia tidak tahu keberadaan Tamzil. Dia bertemu Tamzil terakhir pada saat pelepasan haji, kemarin.
"Saya ketemu terakhir kemarin pada waktu pelepasan haji kemarin sampai sore ya," kata dia.
"Terus Jumat pagi tadi saya ada baksos di depan Pendapa Pemkab Kudus. Kunjungan ke dinas-dinas tadi. Setelah selesai, saya Jumatan. Selesai Jumatan saya harus ke sini karena harus nyamperin istri. Ada undangan pisah sambut Kejari ini," tambah dia.
Dia mengaku memang jarang bertemu secara langsung dengan bupati. "Saya memang jarang koordinasi dengan pak bupati. Kadang kalau ada bupati, saya baru berkomunikasi," tambah dia.
Ketika ditanya, apakah dia tahu ruang mana saja yang disegel KPK hari ini di kompleks Setda Pemkab Kudus? Dia mengaku belum tahu persis ruang mana saja yang disegel.
"Saya tidak tahu persis. Karena saya harus keliling melanjutkan agenda lainnya. Ada agenda sendiri saya belum tahu persis," ujarnya.
Hari ini KPK telah menyegel dua ruangan di kompleks Setda Pemkab Kudus, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2019) siang. Dua ruangan itu, ruang staf khusus Bupati Kudus dan ruang Sekda Kudus. Selain itu KPK juga menyegel rumah dinas Bupati Kudus M Tamzil. Semuanya ada tiga ruangan yang telah disegel oleh KPK.
Baca juga: KPK juga Segel Rumah Dinas Bupati Kudus |