Menlu akan Paparkan Konsep ASEAN Outlook on Indo-Pacific ke Negara Mitra

Menlu akan Paparkan Konsep ASEAN Outlook on Indo-Pacific ke Negara Mitra

Zakia Liland Fajriani - detikNews
Jumat, 26 Jul 2019 18:28 WIB
Foto: Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Jose Tavarez saat konferensi pers di Ruang Palapa, Kompleks Kementerian Luar Negeri (Zakia-detikcom).
Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan memperkenalkan secara formal konsep ASEAN Outlook on Indo-Pasific kepada para negara mitra di Bangkok, Thailand.

Diketahui, konsep dari ASEAN Outlook on Indo-Pacific telah disahkan pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-34 pada bulan lalu. Dalam waktu dekat Retno akan berangkat ke Bangkok, Thailand dalam rangka menghadiri pertemuan tingkat menteri ASEAN.

"Kemungkinan besar, ASEAN Outlook on Indo-Pasific sudah disahkan oleh kepala negara, ini kesempatan bagi Menlu ASEAN. Saya, kita Ibu (Menlu) akan mengintrodusir outlook tersebut kepada negara mitra baik itu ASEAN plus 1, maupun East Asian Summit, ASEAN Regional Forum dan ASEAN plus 3," papar Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Jose Tavarez di Ruang Palapa, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jl. Pejambon Raya, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsep Indo-Pasifik sendiri telah diwacanakan Indonesia sejak tahun lalu. Dalam konsep ini diusulkan untuk meningkatkan sentralitas ASEAN di kawasan serta mengoptimalkan kerja sama yang telah ada tanpa mengubah arsitektur kawasan.

Dalam pertemuan ini yang berlangsung tanggal 30 Juli-2 Agustus ini, menurut Jose, menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk memperkenalkan konsep ini kepada negara-negara mitra serta meminta dukungan dalam hal implementasi ke depannya.

"Jadi pada kesempatan-kesempatan tersebut Ibu (Menlu) akan menyampaikan pandangan atau memperkenalkan secara formal kepada negara-negara mitra mengenai ASEAN Outlook on Indo-Pasific. Dan kemungkinan beliau akan mengajak kerja sama di dalam aplikasi dalam mengimplementasi, follow up dari outlook tersebut," tuturnya.

Tidak hanya mengenai konsep Indo-Pasifik, pada pertemuan ini, Indonesia bersama negara ASEAN lainnya serta 10 negara mitra yaitu Cina, Korea Selatan, Jepang, Australia, India, Selandia Baru, Kanada, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia akan membahas isu lain yang tengah berkembang.


Salah satu isu yang akan dibahas di antaranya mengenai perkembangan kondisi di Rakhine State, Semenanjung Korea dan sengketa Laut Cina Selatan. Tidak lupa yang juga menjadi sorotan Indonesia menurut Jose adalah terkait reformasi dalam tubuh ASEAN itu sendiri.

"Dan tentu, isu-isu yang aktual di kawasan, seperti Rakhine State, Korean Peninsula, Laut Cina Selatan. Semua isu-isu itu Ibu (Menlu) akan sampaikan. Dan pandangan-pandangan Ibu (Menlu) mengenai reformasi dari mekanisme ASEAN, termasuk ASEAN Regional Forum," pungkas Jose. (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads