"16 Marinir ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam berbagai aktivitas ilegal mulai dari penyelundupan manusia hingga pelanggaran terkait narkoba. Informasi yang didapat dari penyelidikan penyelundupan manusia sebelumnya telah memicu penangkapan tersebut," demikian pernyataan militer AS dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (26/7/2019).
Para Marinir AS tersebut ditempatkan di Kamp Pendleton, pangkalan besar Marinir di California, sekitar 90 kilometer sebelah utara perbatasan Meksiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Marinir AS, Mayor Kendra Motz menjelaskan bahwa sebagian Marinir yang ditangkap pada Kamis (25/7) waktu setempat tersebut dituduh atas penyelundupan manusia dan sejumlah Marinir lainnya ditangkap karena terkait kasus narkoba.
Penangkapan tersebut dilakukan setelah dua Marinir bernama Byron Darnell Law II dan David Javier Salazar-Quintero ditahan awal bulan ini atas dugaan penyelundupan para migran ilegal Meksiko ke wilayah AS. Keduanya didakwa setelah tiga warga Meksiko yang siap membayar US$ 8.000 untuk diselundupkan ke AS, ditemukan di bagian belakang kendaraan kedua Marinir tersebut.
Motz mengatakan, penangkapan kedua Marinir tersebut memicu penangkapan 16 Marinir yang berasal dari unit yang sama di Kamp Pendleton seperti halnya kedua Marinir tersebut. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini