Seperti dilansir AFP, Jumat (26/7/2019), dua pria asal Israel itu tewas ditembak di sebuah restoran yang ada di kompleks pusat perbelanjaan (mal) di Mexico City bagian selatan.
Juru bicara kantor Jaksa Agung Meksiko, Ulises Lara, mengatakan dalam konferensi pers, penyelidikan awal 'membawa kita ke peristiwa-peristiwa terkait pembalasan dendam antar kelompok-kelompok kriminal'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas setempat meyakini kedua pria Israel itu berasal dari dunia penjahat di Israel. Kini, otoritas Meksiko sedang berusaha mencari tahu apakah kedua pria Israel itu memiliki keterkaitan dengan sindikat penyelundupan narkoba, penjualan senjata atau pencucian uang.
Rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian yang ditayangkan televisi lokal Meksiko menunjukkan dua pria tak dikenal melepas tembakan ke udara di luar sebuah restoran yang ramai. Suara tembakan membuat para pengunjung panik dan berlarian mencari perlindungan sehingga memaksa patroli polisi untuk mundur.
Dua pria yang tidak diketahui tidak diketahui identitasnya itu, kemudian terlihat meninggalkan lokasi dengan sebuah mobil.
Usai penembakan itu, satu polisi diketahui mengalami luka-luka.
Situasi aneh itu membuat sejumlah pihak menilai hal itu disengaja demi mengalihkan perhatian polisi, karena beberapa menit kemudian, dua pria Israel itu tewas ditembak oleh dua penyerang, yang salah satunya seorang wanita.
Rekaman CCTV lainnya menunjukkan seorang wanita yang berpakaian minim sedang berjalan di ruas jalanan dekat lokasi penembakan. Wanita yang tidak disebut identitasnya itu, ditangkap saat hendak meninggalkan lokasi kejadian.
Media-media lokal menyebut wanita itu berusaha mengganti pakaiannya dan hendak memakai wig saat ditangkap. Wanita itu disebut berkewarganegaraan Meksiko.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini