Puan Maharani Pilih Mana, Menteri atau Ketua DPR?

Puan Maharani Pilih Mana, Menteri atau Ketua DPR?

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 26 Jul 2019 14:29 WIB
Puan Maharani. Foto: Noval/detikcom
Semarang - Puan Maharani diusulkan sejumlah pihak untuk menjabat posisi Ketua DPR periode 2019-2024. Menanggapi hal itu Puan menjawab ingin menyelesaikan jabatannya saat ini.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia itu awalnya menjelaskan soal partai pemenang pemilu yang diberi kesempatan memimpin DPR.

"Sesuai Undang-undang MD3, partai pemenang pemilu diberi kesempatan memimpin DPR. Pemenang pemilu itu pilihan rakyat," kata Puan di Undip Semarang, Jumat (26/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kemudian Puan kembali ditanya wartawan soal kemungkinan dirinya menjadi Ketua DPR RI. Ia pun menjawab ingin menyelesaikan tugasnya sebagai menteri.

"Saya selesaikan tugas saya sebagai menko sampai akhir jabatan," kata Puan.

"Kalau boleh milih, dua duanya, tapi belum dipilih," canda Puan sambil tertawa ketika ditanya memilih jabatan menteri atau ketua DPR.

Diberitakan sebelumnya, salah satu yang setuju Puan menjadi Ketua DPR RI adalah Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto. Ia mengatakan akan usul jika Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta saran.


"Kalau ditanya, saya akan usulkan Puan Maharani (jadi calon Ketua DPR). Tapi saya belum ditanya (ditanya oleh Megawati)," kata Utut saat ditemui di kompleks DPR, Jakarta, Jumat (19/7).

Menurut politikus PDIP itu, sosok Puan dinilai pantas memimpin DPR karena sudah pernah menjabat menteri. Namun hal itu merupakan pendapat pribadinya.

"Kan sekarang beliau terpilih lagi. Inilah saatnya juga beliau memimpin lembaga tinggi negara, kemarin kan jadi menteri. Ini pendapat lho ya. Tentu saya sampaikan kalau ditanya," ujarnya.


Jadi Kandidat Ketua DPR, Ini Kata Puan Maharani:

[Gambas:Video 20detik]



(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads