Moeldoko Bicara 'Koalisi Plus-plus', PAN: Posisi Kami Ditentukan Rakernas

Moeldoko Bicara 'Koalisi Plus-plus', PAN: Posisi Kami Ditentukan Rakernas

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 26 Jul 2019 09:22 WIB
Viva Yoga (Foto: Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - PAN belum menentukan sikap apakah akan bergabung dengan koalisi yang mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin atau tidak meski ada kemungkinan terbentuknya 'koalisi plus-plus' seperti yang disampaikan Wakil Ketua TKN Moeldoko. Menurut PAN, posisi politiknya ditentukan rapat kerja nasional (rakerna) dan komunikasi dengan Jokowi.

"Soal posisi politik ditentukan oleh dua hal. Pertama di internal partai, posisi politik PAN akan ditentukan di Rakernas PAN dan kedua, akan ditentukan oleh proses komunikasi politik yang terjalin dengan presiden terpilih," kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi, Kamis (25/7/2019) malam.

Viva menyebut posisi di dalam ataupun di luar pemerintahan sama mulianya. Asalkan, posisi tersebut digunakan untuk kepentingan rakyat dan negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal apakah PAN berada di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan, menurut platform PAN, adalah sama-sama mulianya asal untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," ujarnya.



Meski belum menentukan sikap bergabung atau tidak di koalisi untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf atau tidak, Viva menyebut PAN mendukung pemerintahan yang konstitusional selama 5 tahun ke depan. Dia pun menyebut Indonesia harus dikelola secara kolektif dengan melibatkan semua kekuatan politik.

"PAN mengucapkan selamat kepada Pak Jokowi atas amanah dari rakyat. PAN mendukung pemerintahan konstitusional untuk 5 tahun ke depan agar dapat bekerja untuk memakmurkan rakyat. Saya berpendapat bahwa negara bangsa ini harus dikelola secara kolektif yang melibatkan seluruh kekuatan politik mengingat perjalanan ke depan akan semakin kompetitif, terjal, dan keras," ucap Viva.

'Koalisi plus-plus' ini awalnya disampaikan oleh Moeldoko saat bicara rencana pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Moeldoko mengatakan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang merupakan koalisi parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres sudah cukup baik.

Namun, Moeldoko tak menutup kemungkinan adanya 'koalisi plus-plus'. Maksudnya, bisa saja ada tambahan lagi dari partai di luar KIK yang bergabung.



"Koalisi yang terbangun cukup baik, bahkan koalisi itu bisa plus-plus, kan gitu. Jadi bukan hotel aja yang plus-plus," ujar Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/7).

"Ya bisa aja koalisi yang kemarin terbangun lalu ada tambahan lagi, itu namanya plus-plus," jelas Moeldoko.


Simak Video "Moeldoko: Koalisi Juga Bisa Plus-plus, Bukan Cuma Hotel"

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads