"Kami juga tidak mau menempatkan diri sebagai, maaf ya, istilahnya pengganggu keharmonisan yang di internal mereka," kata Waketum Gerindra Edhy Prabowo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu mengingat banyak pihak yang khawatir bergabungnya Gerindra hanya untuk mengincar jabatan di pemerintahan. Padahal, kata Edhy, bukan itu tujuan Prabowo selama ini.
"Jangan sampai khawatir dengan adanya kita kemudian seolah-olah kita akan mengambil jabatan siapa dan sebagainya. Kita sudah 10 tahun istilahnya di luar pemerintahan. Dan buat kita membangun negeri itu tidak harus dengan jabatan. Kalau hanya sekadar cari jabatan kan bukan tipikalnya Pak Prabowo. Beliau, faktanya, ya beliau sudah mengabdi tentara 30 tahun, berapa kali mau mati masa tujuannya hanya sekecil ini," tuturnya.
"Kan perlu kita ungkapkan sikap kita, jangan sampai kita merasa seolah-olah seperti, apalagi kan di internal kita juga nggak enak, kita juga kan banyak dikomplain, ya adalah yang komplain, masih banyak sekali yang mendukung. Tapi intinya seolah-olah kita mencari jabatan, saya kira nggak adalah," imbuh Edhy.
Edhy menegaskan selama ini rekonsiliasi yang dilakukan Prabowo dan Gerindra demi bangsa dan negara. Dia mengatakan tak pernah ada niat dari pihaknya mengganggu relasi koalisi pihak lain.
"Ini kan wajar harus kita sampaikan juga. Ini kan gimana juga kita dari pihak koalisi di sebelah, tiba-tiba selesai, yang diumumkan dinyatakan menang adalah 01, rekonsiliasi harus kita lakukan dan rekonsiliasi kalau ditanya inisiatif siapa? Ya inisiatif kedua belah pihak. Tidak ada yang merasa paling-paling dan sebagainya. Dan kita menempatkan ya kami sejajar dan setara. Karena kita kan sama-sama membangun ini kan, membangun negeri," tutur dia.
Seperti diketahui, isu Gerindra akan merapat ke koalisi terus bergulir setelah Prabowo bertemu dengan Jokowi dan Megawati. Namun, di sisi lain, parpol-parpol koalisi Jokowi terus menggaungkan kesolidannya. Bahkan NasDem secara terang-terangan mengatakan keengganan pihaknya memperlebar koalisi.
Simak Juga 'Maaf, Gerindra Tak Mau Ganggu Keharmonisan Koalisi Jokowi':
(mae/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini