Sukmawati Nilai Milenial Bali Contoh Paling Baik dalam Berbudaya

Sukmawati Nilai Milenial Bali Contoh Paling Baik dalam Berbudaya

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 25 Jul 2019 16:48 WIB
Sukmawati Soekarnoputri (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Sukmawati Soekarnoputri menilai kaum muda di Bali merupakan contoh paling baik dalam hal budaya. Menurut Sukmawati, mereka tak malu memakai busana adat.

"Kita jangan ketinggalan teknologi, jadi modernisasi oke. Tapi saya kira tradisional jangan ditinggalkan. Saya ambil contoh untuk Indonesia paling bagus itu Bali ya," kata Sukmawati di acara Focus Group Discussion (FGD) Divisi Humas Polri bertajuk 'Komunikasi: Memajukan Pendidikan, Menguatkan Kebudayaan' di Hotel Grandkemang, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).

"Bali itu anak mudanya tahu soal modernisasi, fashion juga, rambut warna warni, terus jeans-nya yang robek-robek. Tapi mereka kalau pakai kain, it's oke, nggak minder," sambung Sukma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Dia menuturkan kaum muda Jawa lebih terkesan minder dengan kebudayaannya. Sukma merasa tak pernah melihat kaum muda di Jawa melakukan kegiatan sehari-hari dengan kain tradisional.

"Lain sama orang Jawa ya. Saya punya anak ya, 'Kamu kenapa sih nggak pakai kain?", sekali-kali pakai kainlah atau belangkon. It's nice. Tapi orang Jawa tuh kaya minder ya, nggak mau. Jadi kita tidak pernah lihat di jalanan orang Jawa berkain, pakai ikat kepala. Kalau anak Bali itu modern atau tradisional oke," ucap dia.




Soal pendidikan, Sukma mengingatkan kolonialisme di Indonesia telah membuat bangsa ini bodoh. Pada 1945, hanya 2 persen dari masyarakat yang menjadi kaum intelektual.

"Kita mulai terdidik itu memang ketika kita merdeka ya. Saya selalu bilang kan di depan forum, betapa waktu, ini cerita sejarah selalu saya pulang kan, karena banyak generasi muda tidak tahu. Jadi sistem kolonialisme itu memperbodoh kita," ujar Sukma.

"Di tahun '45, ketika kita proklamasi, 98 persen buta huruf, dua persen intelektual termasuk Bung Hatta, Bung Karno dan lain-lain," imbuh dia. (aud/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads