"Sebelumnya, saya terima kasih, doa Bapak Ibu, saya ini terpilih menjadi wakil presiden Republik Indonesia mendampingi Pak Jokowi," ujar Ma'ruf saat mengawali sambutan di Margo Hotel, Jalan Kemiri Muka, Depok, Kamis (25/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena saya ketum MUI, dan saya ini tumbuh berkembang di komisi fatwa, jadi saya ini orang komisi fatwa, saya dari anggota komisi fatwa. Saya dari wakil ketua komisi fatwa, saya dari ketua komisi fatwa jadi Ketum MUI yang bidangi fatwa. Jadi Ketum MUI dan jadi wapres untuk Indonesia," katanya.
"Saya harap, nanti siapa tahu ada komisi fatwa yang jadi, amin yarobbal alamin," imbuh Ma'ruf sambil diamini peserta acara.
Ma'ruf juga berpesan agar ke depannya MUI dan lembaga negara bisa saling berkoordinasi dalam mengeluarkan fatwa-fatwa. Dia mengatakan hal ini bertujuan agar bisa penetapan fatwa semakin jelas.
"Khusus penerapan nasional, harus kita sinkronisasi antara MUI dan lembaga negara. Dulu mutlak di MUI, sekarang dibalik, MUI ini fungsinya fatwanya, kemudian akreditasi, kelembagaan, pemeriksaannya, kemudian juga auditornya. Nah nanti, sertifikatnya yang keluarkan Badan. Ini harus kordinasi sehingga perlu agar semakin jelas," pungkasnya.
Simak Juga 'Ma'ruf Amin Mundur dari Ketum MUI Pasca Dilantik Jadi Wapres':
(zap/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini