Saat ini, sejumlah pihak baik dari Pemerintah Pusat, Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung masih mempersiapkan berbagai hal demi merealisasikan proyek tersebut. Mulai dari membahas anggaran dan hal teknis lainnya.
Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Jawa Barat Indra Cahya menuturkan pembangunan BIUTR akan terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama meliputi simpang Jalan Suryasumantri - Dr Djundjunan dan underpass Gasibu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai anggaran dia memperkirakan untuk pembangunan BIUTR tahap satu ini membutuhkan dana sekitar Rp2 triliun. Jumlah tersebut di luar anggaran untuk pembebasan lahan sebesar Rp 500 miliar yang nantinya menjadi tanggung jawab Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung.
Dia melanjutkan saat ini terus berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait demi kelancaran proyek tersebut. Pihaknya juga sedang menunggu finalisasi kerja sama antara Pemprov Jabar, Pemkot Bandung dan Kementerian PUPR.
"Intinya diatur ke tiga pihak tadi deadline sehingga diharapkan bisa (segera terealisasi). Terus meski belum terkoneksi seluruhnya nantinya (fase yang sudah selesai) bisa dimanfaatkan masyarakat," tutur Indra. (mso/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini