"Itu menggambarkan kepada kita semua, semua pemimpin bisa duduk dan saya menghargai mengapresiasi itu. Cuma saya kira-kira kalau lihat kemarin waktu Mas AHY ketemu banyak juga yang ribut dan gaduh. Kalau kali ini kan nggak gaduh, jadi ternyata Pak Prabowo belajar juga sama Mas AHY," kata Sekjen PD Hinca Pandjaitan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
AHY diketahui sempat bersilaturahmi ke kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakpus, dalam momen Idul Fitri pada Juni lalu. Kala itu, AHY juga bersama Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira 'politik nasi goreng' yang di TU kemarin juga bukan suatu yang baru. Pernah juga muncul waktu Pak SBY di Cikeas bertemu dan silaturahminya juga bagus," ucap Hinca.
Saat ditanya soal rencana pertemuan Mega dengan SBY, Hinca mengatakan hal itu bergantung pada pihak yang mengundang. Dia pun menyebut pertemuan-pertemuan serupa bukannya tidak mungkin terjadi dengan tokoh partai pro-Prabowo lainnya.
"Ya biasanya kan siapakah tamu yang datang bergantung tuan rumah yang mengundang. Jadi jangan salahkan pertemuan itu kalau tuan rumah mengundang seseorang. Mungkin besok lusa dan yang akan datang pertemuan-pertemuan serupa juga akan masih terjadi, waktu masih panjang," kata Hinca.
Sebelumnya, Megawati bertemu dengan Prabowo di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7). Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, keduanya berbicara tentang bangsa dan negara.
Simak Video "Memaknai Pertemuan Prabowo-Megawati"
(tsa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini