Setelah wisuda magister pada Sabtu (20/7) kemarin, Hera diundang ke kampus Untirta untuk menerima undangan dari rektor. Ia dijadikan dosen luar biasa di Fakultas Teknik Untirta.
"Saya ingin dan teman-teman memuliakan anak itu untuk bisa berkesempatan mengaktualisasikan ilmu pengetahuannya untuk menjadi dosen di Untirta," kata Rektor Untirta Soleh Hidayat saat dikonfirmasi, Kamis (25/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kampus sudah mendengar kabar keinginannya menjadi dosen Untirta saat baru lulus S1 di ITB. Hera sempat diminta mengabari pihak kampus jika sudah selesai S2 di ITB.
"Waktu dia selesai wisuda 20 Juli kemarin itu menyatakan punya cita-cita keinginan untuk jadi dosen, setelah kami mempelajari background pendidikannya kimia nah kami ada di kita, ada Teknik Kimia ada Pendidikan Kimia, ada Gizi," ujarnya.
Pihak kampus kemudian meminta Herayati mengurus persyaratan untuk menjadi dosen. Akhirnya, pihak kampus bersepakat bahwa Herayati bisa jadi dosen luar biasa di Untirta.
"Akhirnya kita berunding kita jemputlah anak itu kita mengapreaiasi karena anak itu sungguh inspiratif kan anak seorang yang terbatas kemampuan ekonominya rapi dia berpreatasi," ujarnya.
Sementara, Herayati bersyukur bisa diterima di Untirta. Meski belum asa surat pengangkatan sebagai dosen, pihak kampus sudah menjanjikan ia mulai mengajar di Untirta awal September 2019.
"Pokoknya pas kemarin ketemu sama wakil rektor dan rektor juga langsung ngurus dokumen ngeliat dan diterima. Memang sebelumnya beliau tertarik ngundang rencana awalnya mau ke sini, tapi diundang ke sana," kata dia. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini