Ayah Taufik, Margono yang tampak sedih menyampaikan bahwa keluarga meminta pengelola pasar malam dan wahana untuk bertanggungjawab.
"Ya meminta tanggungjawab pada mereka (pengelola pasar malam) yang membuat anak saya seperti ini," kata Margono kepada detikcom usai prosesi pemakaman anak bungsunya, Rabu (24/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami minta tanggungjawab pokoknya. Permainan kok membahayakan seperti itu," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah wahana di pasar malam yang baru dibuka di Pekalongan menelan korban jiwa malam tadi. Terdapat kerusakan di wahana perahu gila yang membuat empat orang penumpangnya berjatuhan.
Salah seorang diantaranya yakni Taufik tewas. Sedangkan tiga orang lainnya terluka.
Tiga orang tersebut yakni Refal Giat Setiawan (16), Efan Khafis (16) dan Chandra (15), ketiganya warga Bojonglor RT 1 RW 1, Pekalongan. Ketiganya mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya, termasuk di bagian kepala. Usai menjalani perawatan medis ketiganya kini sudah bisa diajak berkomunikasi.
Detik-detik Wahana Kora-kora di Pekalongan Jatuh:
(sip/sip)