Pada 9 November 2017 silam, Satriandi narapidana kasus pembunuhan berencana harusnya menjalani masa hukuman 12 tahun penjara. Putusan ini lebih ringan dari tuntutan jaksa 18 tahun penjara. Dalam kasus pembunuhan dengan korbannya Jodi Setiawan, Satriandi dibantu dua rekannya. Terdapat dua rekannya, Rama dan Yulia Putri divonis 16 penjara.
Beberapa hari masuk dalam Lapas Pekanbaru, kabar mengejutkan, pria pecatan polisi itu kabur dengan gampangnya. Dia kabur sambil menenteng senjata laras pendek alias pistol berisikan peluru. Bagai tak ada halangan, dia melenggang meninggalkan Lapas. Malah sempat menembakan ke arah petugas Lapas saat dirinya akan dihalangi.
Di luar Lapas, sudah ada orang yang menunggunya. Satriandi pun kabur tak tau di mana rimbanya. Pelariannya selama hampir 2 tahun ternyata berhasil dilacak tim Dit Reskrimum Polda Riau dipimpin Kombes Hadi Poerwanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama dalam pencarian aparat, Satriandi diduga kuat masih mengendalikan peredaran narkoba. Dia seperti belut, licin untuk mencari keberadaannya.
Tak mungkin rasanya Satriandi dalam pergerakannya tidak melibatkan pihak-pihak lain. Apa lagi dalam penggerebekan, barang bukti yang diamankan ada 2 senjata laras panjang dan 3 senjata genggam standar Polri.
Lantas adakah dugaan oknum aparat ikut terlibat 'melindungi'nya? "Dan kaitannya dengan itu (keterlibatan oknum) kami masih lakukan lidik mendalam berkaitan dengan (oknum), dia tidak mungkin melakukan perorangan. Bukan hanya 3 orang ini, masih ada yang lain, kami masih terus melakukan pengembangan," kata Kapolda Riau, Irjen Widodo Eko Prihastopo dalam jumpa pers, Selasa (23/7/2019).
Polda Riau akan mereview ulang dari awal kaburnya Satriandi dari Lapas. Namun pihaknya kepolisian tidak langsung menuding ada pihak Lapas yang terlibat. "Iya itu indikasi baru (soal pelarian dari Lapas) yang akan saya tindak lanjuti. Tetapi saya tidak menatakan apakah itu dibantu petugas LP atau tidak, tetapi akan dilakukan lidik kembali," tegas Widodo.
Sebelumnya, Dir Reskrimum Polda Riau, Kombes Hadi Poerwanto menyebutkan, pengawal Satriandi yang turut tewas diperkirakan sudah satu bulan ikut dengannya. "Kira-kira satu bulan dia (pengawal) selalu mengikuti Satriandi. Ini dari pelacakan kami selama ini," kata Hadi. (cha/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini