"Hari ini kita sama-sama hadir di acara Gakkum Festival 2019, yang merupakan upaya bersama yang dilakukan oleh KLHK di sisi penegakan hukum, untuk mengajak semua pihak baik Kementerian/Lembaga yang terkait untuk bersama-sama menegakkan dan juga menindak pelaku kejahatan Kehutanan," ujar Rasio, di sela-sela kegiatan Gakkum Festival, di Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Kegiatan yang digelar selama 3 hari, sejak 23-25 Juli 2019 ini mengambil tema 'Hentikan Kejahatan Lingkungan Hidup dan Kehutanan".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Gakkum Festival 2019 juga menyelenggarakan kegiatan edukatif seperti pameran, talkshow, coaching clinic. Pameran menampilkan capaian dari masing-masing direktorat. Beberapa di antaranya menampilkan kecanggihan drone sebagai teknologi untuk memantau titik-titik kebakaran hutan, sehingga dapat dicegah atau ditanggulangi dengan cepat.
Selain itu, Gakkum Festival 2019 juga menghadirkan talkshow interaktif yang digelar di sekitar Auditorium Sojarwo Soeryo. Seluruh rangkaian kegiatan ini disediakan sebagai sarana untuk mendekatkan para peserta dan pengunjung dengan Ditjen Gakkum KLHK.
"Ada beragam acara yang dilakukan mulai tadi pagi kita lakukan apel. Kita bisa menyaksikan bagaimana kemampuan Polisi Kehutanan dalam menangani kejahatan Kehutanan. Kemudian dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi aparat penegakan hukum yang melibatkan KPK, BPATK, Kejaksaan Agung, Kepolisian dan KLHK, serta berbagai pihak lainnya," ujarnya.
Tak kalah serunya pada hari terakhir, Gakkum Festival 2019 juga akan menghadirka hiburan musik yang akan dibawakan oleh para musisi. Dan yang spesial adalah musisi legendaris Tanah Air, Iwan Fals yang akan menghibur di acara penutup nanti.
"Melalui acara ini, kita harapkan dapat membangun sinergi yang kuat antara aparat penegak hukum. Karena kita memahami bahwa kejahatan Kehutanan itu merupakan kejahatan yang sangat kompleks dan tidak bisa ditangani sendirian. Kita harus bersama-sama menangani itu," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, KLHK juga memberikan apresiasi kepada beberapa pihak yang turut peduli memerangi kejahatan kehutanan, baik kementerian/lembaga. Di antaranya Komisi Pemberantasan Korupsi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Kepolisian RI, dan Jaksa Agung RI.
"Kami mengapresiasi komitmen dari KPK, PPATK, Kepolisian, Kejaksaan, untuk bersama-sama dengan Dirjen Gakkum KLHK," pungkasnya. (mul/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini