Mbah Parno Pemilik Soto Legendaris 'Trisakti' di Solo Meninggal

Mbah Parno Pemilik Soto Legendaris 'Trisakti' di Solo Meninggal

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 23 Jul 2019 11:44 WIB
Mbah Parno saat menyajikan soto (Foto: Muchus Budi R)
Solo - Kabar duka bagi pecinta kuliner Kota Solo. Pemilik kuliner legendaris Soto Trisakti, Suparno, meninggal dunia, Senin (22/7/2019) pukul 22.35 WIB.

Ditemui di rumah duka yang juga digunakan sebagai warung, Jayengan RT 03 RW 04, Kecamatan Serengan, Solo, menantu ketiga Suparno, Ali Faisal, menceritakan bahwa ayah mertuanya meninggal karena sakit.

"Sejak seminggu lalu merasakan pusing, lalu beberapa hari kemudian sesak napas. Kemudian dirawat di RS PKU Muhammadiyah Solo, akhirnya kemarin malam meninggal," kata Ali, Selasa (23/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Suparno merupakan generasi ketiga yang mengelola warung soto yang berada di Jalan Kalilarangan. Dia meneruskan usaha kakeknya, Ahmad Dimedjo yang dilanjutkan ayahnya, Marto Dimedjo.
Mbah Parno Pemilik Soto Legendaris 'Trisakti' di Solo MeninggalRumah duka Alm Suparno. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)

Awalnya pada tahun 1962, lokasi warung soto itu berada menempel dengan gedung bioskop Trisakti. Hingga gedung tersebut berganti fungsi, warung soto tetap menggunakan nama Trisakti.

"Sekitar tahun 1970 atau 1980-an pindah ke sini. Awalnya mengontrak, lama-lama dijual sama pemiliknya, lalu kami beli," kata dia.


Meski ukuran warung tersebut tak besar, nama Soto Trisakti memang sudah terkenal legendaris. Salah satu pelanggannya ialah mendiang maestro keroncong Gesang.

Selain karena rasanya yang enak, kuahnya yang kental, keramahan Suparno dan pegawainya membuat pelanggan nyaman. Suparno memang menanamkan hal itu kepada anak serta pegawainya.
Mbah Parno Pemilik Soto Legendaris 'Trisakti' di Solo MeninggalSoto Trisakti (Foto: Muchus Budi R)

"Bapak selalu mengajarkan kalau pengunjung datang harus langsung dilayani, harus murah senyum, ramah, pokoknya bagaimana pelanggan senang," ujarnya.


Suparno meninggal pada usia 67 tahun. Dia meninggalkan istri, Tutik Mulyani dan tiga orang anak, Romli, Muhammad Sodiq dan Nur Astiawati. (bai/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads