"Keterangan saksi-saksi di lokasi, sempat ada keributan antara korban dan pelaku. Belum tahu karena apa, karena saksi dari jauh lihatnya. Terkait apakah ini pelaku pungli atau tidak, belum bisa kita pastikan," kata Kapolsek Ilir Barat I Kompol Masnoni saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (22/7/2019).
Masnoni mengakui di lokasi sering ada pungli dan pemalakan dengan berbagai modus. Hanya, ia menyebut tidak ada laporan resmi yang masuk ke Polsek Ilir Barat I.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pungli dan pemalakan memang sering terjadi di lokasi itu. Tetapi memang tak pernah ada laporan karena kebanyakan sopir ini dari luar daerah," katanya.
Sedangkan saksi di lapangan mengatakan di daerah ini kerap terjadi penodongan terhadap sopir truk. Bahkan pelaku penodongan tak segan-segan menodongkan pisau ke para sopir demi mendapatkan uang.
"Mereka ini kalau beraksi kadang bawa pisau. Rata-rata korban yang ditodong-todong ini dari luar daerah, pelat Jambi, Lampung, atau dari Jawa," kata saksi yang enggan disebut namanya itu.
Pedagang asongan M Ridwan (35) tewas ditembak di dada kiri di lokasi yang dikenal sebagai lokasi sarang pungli sopir truk itu. Penembakan itu terjadi sekitar Pukul 11.30 WIB di jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di simpang 4 Macan Lidungan, Ilir Barat I Palembang. Pelakunya diduga adalah sopir mobil truk yang melintas di lokasi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini