Keluarga Cari Perekam Video Pria Bongkar Makam-Bopong Jasad Ayah

Keluarga Cari Perekam Video Pria Bongkar Makam-Bopong Jasad Ayah

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 21 Jul 2019 15:04 WIB
Pria yang membongkar makam dan membopong jasad ayahnya di Cianjur. (Foto: tangkapan layar Facebook)
Cianjur - Unggahan berisi video berdurasi 28 detik viral di media sosial. Isi dalam video memperlihatkan Wiharna (45) membopong jasad yang diketahui sebagai ayah kandungnya, Ali Sugandi. Keluarga berang video tersebut diunggah di media sosial.

Hal ini diungkap Hendra, adik kandung Wiharna. Ia mengaku saat ini masih mencari tahu siapa yang merekam dan mengunggah informasi tersebut.

"Keluarga keberatan dengan (unggahan) itu, yang merekam juga kami kurang tahu masih dicari. Pihak keluarga berharap informasi ini jangan terus diviralkan, kondisi jasad ayah saya jadi pergunjingan karena kondisinya yang masih utuh," kata Hendra melalui sambungan telepon, Minggu (21/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menambahkan keluarganya saat ini masih berkoordinasi dengan polisi terkait siapa yang merekam dan mengunggah video yang menggegerkan itu. Ia juga keberatan pada narasi yang menyebut jasad sang ayah akan dipindahkan oleh kakaknya.

"Posisi jasad tidak dipindahkan, hanya dinaikkan. Intinya saya menolak ini jadi pergunjingan, sejak informasinya viral banyak yang nelepon dan nanyain terkait kondisi jasad yang masih utuh meskipun sudah satu tahun. Sampai saya begadang, sebentar-sebentar lihat makam takut ada yang ngapa-ngapain," tutur Hendra.

Ia berharap perekam dan pengunggah di media sosial segera datang menemuinya dan meminta maaf. "Datang saja ke rumah minta maaf ke keluarga, dalam gambar rekaman video saya juga ada di situ. Cuma enggak tahu siapa yang merekamnya," ucap Hendra.


Simak Video Pria Cianjur Bongkar Makam dan Bopong Jasad Ayah:

[Gambas:Video 20detik]

(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads