Pertamina Investigasi Penyebab Truk Tangki Terbakar di Rawamangun

Jakarta - Tiga orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan truk tangki Pertamina dan minibus di Gerbang Tol Wiyoto Wiyono, Jakarta Timur. PT Pertamina Patra Niaga melakukan penanganan maksimal untuk korban dan menginvestigasi penyebab kecelakan tersebut.

"Kejadian tersebut saat ini sedang dalam investigasi tim kami. Kami akan memberikan penanganan terhadap korban dan memohon maaf atas kejadian ini," kata Corporate Communication and CSR PT Pertamina Patra Niaga Ayulia dalam keterangannya, Minggu (21/7/2019).

Baca juga: Kecelakan Truk Pertamina di Rawamangun Diduga karena Sopir Ngantuk

Ayulia menjelaskan kecelakaan itu melibatkan mobil tanki nopol B 9851 SHE dan sebuah minibus pada Minggu pukul 02.00 WIB. Sebelum kejadian, mobil tanki dengan kapasitas 24 kiloliter (KL) keluar dari TBBM pukul 01.30 WIB dengan tujuan SPBU nomor 3417403 di kawasan Jatibening. Jenis BBM yang diangkut antara lain, 8 KL premium, 8 KL pertalite, dan 8 KL pertamax.

Saat bergerak dari TBBM Plumpang menuju SPBU tujuan pada pukul 01.30 WIB, mobil tanki yang memuat 24 KL bahan bakar tersebut bergerak dengan kecepatan normal. Pada saat tepat di atas jalan tol Rawamangun sekitar pukul 02.00 WIB, ada mobil monibus Toyota Calya yang berjalan kurang terkendali, sehingga menabrak mobil tanki B 9851 SHE.

Baca juga: Sempat Ditutup Imbas Truk Terbakar, GT Rawamangun Kembali Dibuka

Truk tangki tersebut dikemudikan awak mobil tanki (AMT sopir) Asep Abdur Rohman dengan dua awak mobil tanki (AMT kenek) Ahmad Wagiyanto.

"Itu informasi sementara yang kami terima dari lapangan. Kami tentu akan melakukan penelusuran dan pengecekan lebih lanjut di lapangan dan petugas Kepolisian," tambah Ayu.


Simak Video "Truk Pertamina Terbakar di GT Wiyoto Wiyono, 3 Orang Tewas"

[Gambas:Video 20detik]

(ega/mpr)