"Pak Jokowi sudah canangkan dari 2014 kita usir illegal fishing, dan sekarang kita jaga dari plastik. Illegal fishing kita tenggelamkan. Pencuri ikan kita tangkap. Sekarang pencuri ikan pergi, datanglah plastik. Pembuang sampah plastik di lautan harus ditenggelamkan!" kata Susi ketika mengikuti giat Pawai Tolak Plastik Sekali Pakai di Lapangan Aspirasi Monas, Jakarta, Minggu (21/7/2019).
Sikap itu ditunjukkan Susi lantaran, menurutnya, laut Indonesia akan 'dihuni' lebih banyak plastik daripada ikan pada 2040. Susi mengatakan rasa malu seharusnya dimiliki Indonesia sebagai bangsa karena menjadi salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di lautan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara sederhana juga disampaikan Susi bagi individu untuk tidak menambah parah sampah plastik, seperti tidak menggunakan sedotan plastik serta benda-benda lain yang berbahan plastik sekali pakai. Untuk memompa semangat para peserta aksi, Susi pun menggelorakan slogan andalannya.
"Plastik sekali pakai? Tidak! Buang sampah sembarangan? Tenggelamkan!" ujar Susi.
Dalam kegiatan itu, Susi sempat menyanyikan lagu kebangsaan 'Padamu Negeri' dan 'Satu Nusa Satu Bangsa' bersama sejumlah musisi yang mengisi acara. Tampak di antara penampil yang mengisi acara grup band Slank dan Navicula. Sebelumnya, kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari sejumlah komunitas ini berangkat dari kawasan Bundaran HI menuju Monas. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini