Gorong-gorong Kuningan Tersumbat, PAL Jaya: Ini Pertama Kali Sejak 2000

Gorong-gorong Kuningan Tersumbat, PAL Jaya: Ini Pertama Kali Sejak 2000

Adhi Indra Prasetya - detikNews
Sabtu, 20 Jul 2019 18:20 WIB
Suasana pembersihan gorong-gorong di kawasan Kuningan. (Adhi Indra Prasetya/detikcom)
Jakarta - Gorong-gorong di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, tersumbat akibat sampah kondom hingga kabel. Menurut Dirut PD Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya Subekti, peristiwa ini ini baru pertama kali terjadi sejak tahun 2000.

"Ini pertama kali di mega kuningan dalam beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2000 sampai sekarang, baru pertama kali terjadi ini di Mega Kuningan," ujar Subekti di lokasi pembersihan gorong-gorong, Jalan Denpasar Raya, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2019).

Dia mengatakan tersumbatnya gorong-gorong pernah terjadi pada 2016 di lokasi sekitar Jalan Casablanca dan Sudirman. Saat itu, pihaknya menemukan berbagai sampah plastik menyumbat gorong-gorong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya mampet seperti ini pernah tahun 2016 di daerah Kokas. Pernah juga di Sudirman Plaza. Isinya juga macam-macam, botol-botol, pembalut, dan lain-lain," ujarnya.



Dia mengatakan sampah yang ditemukan di gorong-gorong ini merupakan akumulasi dari beberapa waktu terakhir. Subekti menyebut selama ini semua gedung yang ingin menyambung dengan saluran air limbah PAL Jaya harus memiliki bak kontrol untuk menyaring sampah sebelum air limbahnya dialirkan ke gorong-gorong.

"Sebetulnya, kalau gedung mau nyambung dengan pipa kita, dia itu ada yang namanya individual chamber, jadi bak kontrolnya. Sebelum masuk ke pipa kita itu, sampah sampahnya ditahan di bak kontrolnya seharusnya. Tapi kalau yang kecil-kecil, seperti kondom, plastik, sedotan, itu kan suka lewat nih, celana pun kadang lewat," jelasnya.

Subekti menyatakan sampah berupa kondom dan plastik sudah sering ditemukan. Namun kali ini dia mengatakan ada kabel sepanjang 35 meter yang menyumbat gorong-gorong.

Pihaknya menargetkan pembersihan tuntas malam ini. Subekti pun mengatakan pihaknya selalu melakukan pemantauan secara berkala terhadap gorong-gorong.

"Kita itu sudah membuat monitoring main hole secara berkala, kalau ada sampah langsung ditarik," ujarnya.



"Kondom, plastik itu sudah biasa ditemukan, sekarang ini yang agak istimewa itu ya kabel, sehingga sulit sekali untuk menangani," lanjut Subekti.

Dia pun mengimbau semua pihak tidak membuang sampah ke saluran air. "Jangan dibuang di saluranlah. Bayangkan, sungai yang terbuka aja bisa mampet, apalagi yang tertutup seperti ini," tuturnya.

Pantauan detikcom, hingga pukul 17.50 WIB, para petugas PD PAL Jaya masih memompa air dari gorong-gorong sebelum mengambil sampah yang ada. Lampu sorot untuk membantu penerangan pun mulai dinyalakan karena pekerjaan ditargetkan tuntas malam ini. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads