KPK Cegah Staf Romahurmuziy ke Luar Negeri

Jakarta - KPK mengirimkan surat ke Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM untuk mencegah staf Romahurmuziy (Rommy), Amin Nuryadi, ke luar negeri. Amin Nuryadi dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan.

"KPK mengirimkan surat ke Imigrasi untuk saksi dengan nama Amin Nuryadi. Ini stafnya RMY (Romahurmuziy) kami lakukan pelarangan ke luar negeri selama enam bulan," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019).

Baca juga: Haris Hasanudin Terdakwa Penyuap Rommy Dituntut 3 Tahun Penjara

Febri mengatakan Amin berstatus sebagai saksi. Pencegahan dilakukan agar Amin tidak sedang berada di luar negeri saat dibutuhkan pemeriksaan.

Amin pernah diperiksa sebagai saksi di persidangan dengan terdakwa eks Kepala Kantor Kemenag Gresik, Muafaq Wirahadi, yang diduga menyuap Rommy. Amin saat itu menceritakan detik-detik operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Rommy.

Baca juga: Jaksa KPK Tuntut M Muafaq Terdakwa Penyuap Rommy 2 Tahun Penjara

Dalam kasus ini, Rommy, yang merupakan anggota Komisi XI DPR ditetapkan KPK sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari eks Kakanwil Kemenag Jatim, Haris Hasanuddin dan Muafaq. Total duit suap yang diduga diterima eks Ketum PPP itu berjumlah Rp 300 juta.

KPK menduga Haris dan Muafaq memberikan suap kepada Rommy untuk membantu proses seleksi jabatan keduanya. Namun KPK juga menduga Rommy bekerja sama dengan pihak internal Kemenag karena posisi Rommy di Komisi XI yang tidak memiliki wewenang dalam pengisian jabatan di Kemenag.



Tonton Video Haris Hasanuddin Terdakwa Penyuap Rommy Dituntut 3 Tahun Pejara:

[Gambas:Video 20detik]

(haf/idh)