Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Victor Vikki Subroto mengatakan penumpang berjumlah 16 orang. Seluruh penumpang termasuk Anak Buah Kapal (ABK) berhasil dievakuasi oleh kapal patroli KNP. S-031 dan KNP.350. Adapun KLM Rahmat Illahi dengan berat GT 29 berangkat dari Pulau Kalu-Kalukuang dengan tujuan ke Pelabuhan Paotere dan pada jarak 8 mil dari Pulau Langlai mengalami kerusakan mesin.
"KLM Rahmat Illahi ditemukan terapung karena kerusakan mesin oleh kapal MT. Zakaria yang kebetulan melintas di lokasi tersebut dan melaporkan kepada Syahbandar Makassar. KLM tersebut ditarik oleh kapal MT. Zakaria ke Pulau Samalona dan selanjutnya kapal patroli KNP. S-031 serta KNp. 350 menarik kapal KLM tersebut ke Pelabuhan Makassar dengan kondisi seluruh penumpang dan ABK selamat," tutur Victor dalam keterangan tertulis, Jumat (19/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kondisi ini, Victor kembali mengingatkan para operator kapal dan juga Nakhoda kapal agar memperhatikan kelaikan kapal dan mengutamakan keselamatan pelayaran sebelum berangkat termasuk kondisi mesin agar menghindari kejadian mesin rusak seperti yang dialami oleh KLM Rahmat Illahi.
"Kejadian ini telah teratasi dengan cepat berkat koordinasi yang baik antar Nakhoda kapal MT. Zakaria dengan Syahbandar Makassar dan juga Basarnas sehingga semua penumpang dapat dievakuasi dengan cepat dan selamat. Kami juga memberikan apresiasi kepada Vessel Traffic Service (VTS) Makassar yang memonitor kejadian tersebut," tutupnya.
(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini