Hakim yang Dipukul Pengacara TW Masih Buat Laporan di Polres Jakpus

Hakim yang Dipukul Pengacara TW Masih Buat Laporan di Polres Jakpus

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Kamis, 18 Jul 2019 20:02 WIB
Foto: Jefrie Nandy/detikcom
Jakarta - Insiden pemukulan yang dialami oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat berinisial HS oleh D, pengacara Tomy Winata (TW), berbuntut panjang. HS melaporkan D ke Polres Jakarta Pusat.

Pantauan detikcom, Kamis (18/7/2019), pukul 19.30 WIB, hakim DS tengah membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakpus. HS tampak mengenakan kemeja kotak-kotak.

Tiga polisi menerima laporan HS. HS menjelaskan kronologi singkat pemukulan yang dialaminya itu kepada polisi di SPKT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiba-tiba (pelaku) menyabet ketua majelis hakim dengan ikat pinggang," ucap HS kepada polisi sambil memegang dahi.

Hingga pukul 19.50 WIB laporan HS masih diproses. HS kemudian keluar dari ruang SPKT sekitar pukul 19.55 WIB.


HS kemudian dibawa ke ruang penyidik Satreskrim Polres Jakpus di lantai 3.

Insiden pemukulan itu terjadi di tengah sidang perdata di PN Jakpus, Jalan Bungur, Jakarta Pusat, siang tadi. Peristiwa terjadi saat hakim membacakan putusan pengadilan.

Pengacara berinisial D tiba-tiba mendekati HS. Dia lalu menarik ikat pinggangnya dan menyerang hakim yang sedang membacakan putusan tersebut.

"Penyerangan tersebut sempat mengenai ketua majelis hakim HS pada bagian jidat dan sempat mengenai hakim anggota inisial DB. Dan setelah itu, pelaku diamankan, kemudian kondisi terakhir dari keamanan PN Jakpus," kata Pejabat Humas PN Jakpus, Makmur, Kamis (18/7).




Simak Juga 'Geger Pengacara Pukul Hakim di Ruang Sidang PN Jakpus!':

[Gambas:Video 20detik]

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads