Foto di Surat Suara Digugat, Evi Apita Maya: Wajar Orang Mau Cantik

Foto di Surat Suara Digugat, Evi Apita Maya: Wajar Orang Mau Cantik

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 18 Jul 2019 14:56 WIB
Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom
Jakarta - Kemenangan senator terpilih asal NTB, Evi Apita Maya, digugat caleg DPD Farouk Muhammad, karena foto kampanyenya dianggap diedit berlebihan. Evi menegaskan upayanya untuk menang masih dalam tahap wajar.

"Pada prinsipnya wajar kan orang mau berpenampilan cantik, menarik. Bukan orang lain yang dipajang fotonya, tapi kita sendiri. Apalagi kita ikut kontestasi, makanya kita tampilkan foto terbaik, penampilan terbaik," kata Evi kepada wartawan di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (18/7/2019).


Foto di Surat Suara Digugat, Evi Apita Maya: Wajar Orang Mau CantikFoto: Evi Apita Maya (dok.kpud)

Evi bingung dengan gugatan Farouk. Selain karena merasa fotonya wajar, dia juga heran kenapa Farouk baru mempermasalahkan foto itu setelah dia menang, bukan sejak penetapan Alata Peraga Kampanye (APK).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya bingung sampai hal ini dibesar-besarkan seolah-olah saya ini orang sudah tua yang memanipulasi wajah saya, bingung gitu. Ini ambil hikmahnya aja," ujarnya.

Dalam gugatannya ke MK, Farouk menyatakan foto calon anggota DPD nomor urut 26, Evi Apita Maya, sudah mengelabui, juga menjual negara, karena adanya logo DPD pada alat peraga kampanye. Evi Apita kemudian memperoleh suara terbanyak, yakni 283.932 suara.

"Dari pemilih yang memilihnya dengan alasan foto calon nomor urut 26 atas nama Evi Apita Maya cantik dan menarik walaupun pemilih tidak mengetahui siapa calon tersebut," kata kuasa hukum Farouk (pemohon), Happy Hayati Helmi, saat membacakan permohonan gugatan terhadap KPU sebagai termohon dalam sidang MK, Jumat (12/7).


(ibh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads