Perawat RSUD Ciamis Dikeluhkan Jutek, Manajemen Bicara Soal Klaim BPJS Macet

Perawat RSUD Ciamis Dikeluhkan Jutek, Manajemen Bicara Soal Klaim BPJS Macet

Dadang Hermansyah - detikNews
Kamis, 18 Jul 2019 15:08 WIB
Foto: Dadang Hermansyah
Ciamis - Warga mengeluhkan pelayanan RSUD Ciamis kurang memuaskan karena perawatnya jutek. Dikabarkan hal itu karena mereka tidak mendapatkan gaji secara full sejak Januari. Benarkah?

Beberapa warga Ciamis yang sempat berobat ke RSUD Ciamis, mengaku tak nyaman dengan sikap beberapa perawat yang kurang humanis saat memberi pelayanan, seperti kurang senyum dan kurang ramah.

"Pelayanannya kurang, beberapa perawat ada yang judes (jutek), jari kurang nyaman," ujar salah seorang warga Ciamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Ciamis dr Aceng Solahudin menyatakan manajemen rumah sakit selalu menyampaikan dan mengingatkan tetap ramah dalam memberi pelayanan.

"Jadi kalau memang menemukan ada perawat yang judes atau kurang humanis silahkan tulis nama yang bersangkutan dan ruangannya dimana. Secara spesifik jadi kami bisa langsung memberi pembinaan," ungkapnya.
Direktur RSUD Ciamis dr Aceng SolahudinDirektur RSUD Ciamis dr Aceng Solahudin Foto: Dadang Hermansyah

Namun Aceng mengakui sejak Januari sampai Juli 2019 ini karyawan BLUD atau tenaga kerja kontrak RSUD Ciamis belum sepenuhnya menerima gaji. Hal itu karena klaim BPJS belum cair sekitar Rp 7 - Rp 8 miliar. Karena ada dua sumber gaji, dari RSUD dan dari klaim BPJS.

"Kalau dari RSUD itu sesuai tingkatan pendidikan SMA Rp 500 ribu, D3 Rp 600 ribu dan S1 Rp 700 ribu. Sisanya untuk memenuhi UMR itu dari klaim BPJS, itu yang belum," ujar Aceng saat ditemui di RSUD Ciamis, Kamis (18/7/2019).

Dari sekitar 1.000 pegawai RSUD, didominasi oleh karyawan kontrak sedangkan yang PNS hanya berjumlah sekitar 360 orang.

Dikatakan Aceng, terkait dengan perawat jutek tak ada kaitannya dengan kesejahteraan. Namun secara manusiawi hal tersebut bisa saja terjadi. Bahkan ada beberapa karyawan yang mengeluh harus kehilangan sepeda motornya ditarik oleh leasing. Karena tak mampu melunasi cicilan selama beberapa bulan.

"Memang itu dari sisi manusiawi, secara psikologi itu ada. Tapi saya selalu sampaikan kepada karyawan kalau melayani itu ibadah, dari hari. Karena kesejahteraan itu jangan dilihat hanya pada gaji saja. Sudah bisa bekerja melayani saja sudah anugerah. Harus tetap semangat," ucapnya.

Menurut Aceng, belum cairnya klaim BPJS salah satunya karena saat ini proses administrasinya cukup ketat. Bahkan ada laporan yang harus beberapa kali direvisi.

"Kalau normalnya kalau lancar itu bisa cair harusnya sudah sampai April. Saya juga paham dengan kondisi BPJS. Tapi kalau semakin lama, RSUD juga butuh dana talangan," terangnya.



Tonton juga video BPJS Kendari Klaim Cover Biaya Operasi Bayi Kembar Siam:

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads